MANADO – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut) Gamy Kawatu mengatakan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan setiap aspek penyelenggaraan pemerintahan, mampu mewujudkan pelayanan publik yang semakin efektif, efisien dan berkualitas.
Hal tersebut dikatakan Kawatu saat mengambil Sumpah/Janji PNS di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut yang digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Selasa (14/12/2021).
Kebutuhan akan PNS/ASN yang mumpuni dan kompeten sangat dibutuhkan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kawatu, dalam kesempatannya membawakan sambutan Gubernur Olly Dondokambey mengungkapkan bahwa di era kompetisi global yang semakin ketat saat ini, dibutuhkan PNS yang mumpuni dan kompeten, baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” ujar Sekdaprov.
“PNS dituntut untuk selalu sigap, tanggap, kreatif, inovatif, profesional dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas,” lanjutnya.
Sekdaprov menjelaskan, setiap PNS yang baru saja diambil sumpah/janjinya diharapkan dapat terus memberi dukungan dan peranan dalam menjalankan agenda dan program kerja guna mendukung visi misi pembangunan di Bumi Nyiur Melambai.
Ia menambahkan, profesi sebagai PNS/ASN tidak lain adalah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Dengan kata lain, dalam menjalankan tugas dan fungsinya PNS merupakan pelayan masyarakat.
“Kalau melihat posisi, yang diatas itu masyarakat bukan kita (PNS). Jadi kalau bakudapa dengan masyarakat, jangan dorang yang maruku, torang yang maruku. Ini karena torang samua dibiayai, digaji oleh uang rakyat lewat pajak dan retribusi,” tegasnya.
Selain sebagai pelayan masyarakat, Sekdaprov mengatakan bahwa PNS wajib menjalankan pelayanan publik yang diperintahkan oleh pimpinan di masing-masing unit kerja serta mampu menjadi perekat persatuan bangsa yang jauh dari sikap intoleransi maupun radikalisasi.
Terakhir, lewat peningkatan kapasitas dan kualitas diri, para PNS diharapkan dapat menjadi aparatur negara yang BerAKHLAK, yang Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Diketahui, ada sebanyak 172 orang PNS/ASN yang mengikuti pengambilan sumpah/janji ini. 168 orang mengikuti secara langsung, sementara 4 lainnya yang bertugas di Badan Penghubung Daerah Sulut mengikuti kegiatan secara virtual dari Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BKD Sulut Clay Dondokambey, Karo Organisasi Chres Sondakh, sejumlah rohaniawan serta para PNS yang mengucapkan sumpah/janji.
(**)
