Sekprov Kawatu: Ketersediaan Bapok Kita Siapkan, Masih Aman

MANADOLINE– Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut) Asiano Gamy Kawatu buka rapat koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan distribusi pangan pokok dalam rangka stabilisasi pasokan harga pangan di Ruang Tumbelaka, Selasa (5/4/2022).

Sekprov mengatakan, ada surat dari mendagri yang di tujukan kepada Gubernur, Bupati, Walikota tentang Koordinasi ketersediaan
stabilisasi harga bahan pokok (bapok) dan barang-barang penting.

Semua berkaitan dalam memasuki bulan puasa kemudian bagi kita umat Kristiani memasuki jumat Agung dan Paskah pada tanggal 17 mendatang dan berpuncak pada pelaksanaan hari raya Idulfitri.

“Untuk bahan pokok yang didalamnya ada beras, minyak goreng (minyak sawit maupun kelapa), daging sapi cabe rawit dan seterusnya, dari data yang ada sampai sekarang ini masih lebih dari cukup,” ungkap Sekdaprov Kawatu.

Selain itu juga, dalam menghadapi paskah dan lebaran, kita tetap mengantisipasi bersama satgas bahan pokok ini termasuk dari Polda yang terlibat akan mengawasi ketersediaan pangan yang di dalamnya 13 jenis bahan pokok.

“Dari evaluasi yang dilakukan, sesuai datanya relatif kita masih aman sampai sekarang dan mudah-mudahan sampai ke depan ketersediaan bahan pokok kita bisa terjaga. Biasanya untuk ketersediaan bahan pokok ini, kita siapkan sampai 2 minggu kedepan masih aman kecuali di wilayah kepulauan bisa terkendala distribusi karena masalah cuaca,” jelasnya.

Lebih jauh, Sekdaprov Kawatu menuturkan bila terjadi kenaikan harga Bapok, pihaknya siap terjun ke lapangan dengan menggelar operasi pasar.

“Pasti akan ada operasi pasar termasuk minyak goreng dan semua kebutuhan pokok masyarakat. Ketersediaan Bapok tetap kita adakan karena ini kepentingan orang banyak,”kuncinya.

Hadir Polda Sulut, Perwakilan Bulog, Kadis Pangan Pemprov Sulut Sandra Moniaga, perwakilan Distributor, para Kepala Dinas Pangan se-Kabupaten/Kota di Sulut, serta Dinas terkait.

(kan/*)