Sekprov Kawatu Pimpin Apel KORPRI, Ingatkan Dua Hal Penting Ini

MANADOLINE – Sekdaprov Sulawesi Utara Asiano G Kawatu apresiasi kepada para peserta apel yang hadir, karena dinilainya sebagai kesiapan dalam menunaikan tugas pada seminggu berjalan, dikaitkan dengan KORPRI sebagai satu-satunya wadah organisasi yang ada di lingkup ASN.

Mengatasnamakan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekdaprov kemudian mengucapkan Selamat Paskah kepada seluruh umat Kristiani baik ASN maupun THL yang turut dalam apel tersebut.

“Selamat Paskah kepada teman-teman sekalian, setelah selama 6 minggu mengikuti ritual Minggu Sengsara. Semoga semangat Paskah membangkitkan gairah kita untuk terus meningkatkan apapun yang harus kita lakukan untuk pengabdian bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Sekdaprov.

“Bagi teman-teman yang beragama Islam yang masih dalam suasana bulan puasa di Bulan Suci Ramadhan, selamat melanjutkan ibadah puasa,” tambahnya.

Sekdaprov menuturkan, ada dua hal yang penting untuk ia sampaikan. Pertama, terkait kesejahteraan PNS di lingkup Pemerintah Provinsi Sulut. Dirinya mengungkapkan, THR (Gaji 14) dan Gaji 13 PNS, termasuk tambahan sebesar 50% dari TPP akan segera dibayarkan.

“Sesuai petunjuk pimpinan akan dibayarkan paling lambat H-5 Lebaran, berarti hari Senin depan paling lambat sudah dibayarkan. Khusus untuk Gaji 13, ini bukan untuk kegiatan THR. Tetapi dimaksudkan untuk kegiatan-kegiatan yang menunjang pendidikan anak-anak kita, jangan dimanfaatkan untuk kegiatan yang lain,” pesannya.

Kedua, Sekdaprov menerangkan terkait presentasi kehadiran PNS lingkup Pemprov Sulut sepanjang Triwulan I Tahun 2022. Dikatakannya, hal tersebut maknanya bukan sekedar hanya informasi yang dibacakan, melainkan juga perlu diperhatikan.

“Kalau melihat persentase ada (Perangkat Daerah) yang 98% yaitu Inspektorat, kita berikan apresiasi. Tetapi ada yang pada kisaran 70%, dan ini mudah-mudahan jadi bahan introspeksi bagi kita semua. Kalau boleh jadi 98% sama dengan Inspektorat, bikin seperti itu, bahkan sampai 100%,” bebernya.

“Kenapa? Karena kita itu sudah ditakdirkan untuk menjadi ASN. Passion kita biasanya 1 dari 1.000 orang saja yang mundur dari ASN. Selebihnya dari awal sampai pensiun dia akan setia pada profesi ini,” imbuhnya.

Terakhir, Sekdaprov menyebut bahwa setiap ASN patut berbangga dengan profesi yang dipilihnya, karena dengan profesi yang berorientasi kepada pelayanan kepada masyarakat tersebut, para ASN dapat mampu menghidupkan keluarganya masing-masing dalam menatap masa depan yang lebih indah.

Hadir dalam apel tersebut, para Pejabat Tinggi Pratama lingkup Pemprov, dan Pejabat Administrator, Pejabat Fungsional, serta seluruh ASN dan THL di lingkungan Kantor Gubernur Sulut.

(kan/*)