Sekprov Silangen Sebut Peran Kab/Kota Bantu Turunnya Angka Kemiskinan di Sulut, Begini

MANADO– Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut) mengatakan pembangunan sangat penting bagi Kabupaten/Kota se-Sulut untuk terus menjaga semangat kekompakan dan kebersamaan strategis. Salah satunya berhasil menurunkan angka kemiskinan di Sulut.

Sekprov Edwin Silangen saat membuka Rakor Provinsi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Anggaran 2019 di Manado, Rabu (28/8/2019) pagi tadi (foto:Ist)

Alasannya semangat kekompakan dan kebersamaan adalah modal besar bagi kita dalam menjalankan program pembangunan dan proses penyelenggaraan pemerintahan yang ada di 15 kabupaten/kota.

Hal tersebut dikatakan Silangen saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Provinsi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Anggaran 2019 di Manado, Rabu (28/8/2019) pagi tadi yang dihadiri Kadis PMDD Sulut Royke Mewoh dan Korprov Wilayah Sulut Murphy Kuhu.

Ia mengatakan rakor sangat penting dan strategis untuk pembangunan di Sulut. Dengan kekompakan berhasil menurunkan angka kemiskinan di Sulut.

“Pemprov Sulut dibantu 15 kabupaten/kota mengurangi angka kemiskinan dari 9,98 persen menjadi 7,59 persen. Ini penurunan signifikan, angka ini penghitungan Badan Pusat Statistik (BPS) yang merupakan lembaga negara kredibel,” ungkap Silangen.

Pengurangan angka kemiskinan tersebut, tidak lain merupakan kontribusi atau kerja keras dari bupati, walikota, kepala desa, kepala kelurahan, camat, termasuk pendamping desa, instansi perangkat yang ada di provinsi dan kabupaten/kota,” sambungnya.

Lebih jauh, Silangen berharap kepada para tenaga pendamping desa agar dalam pelaksanaan tugasnya sesuai dengan SOP dan mampu untuk menyampaikan fakta-fakta yang di desa.

“Karena para tenaga pendamping desa ini akan di evaluasi setiap tahunnya,” beber Silangen.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Provinsi Sulut Mutu Mokoginta menjelaskan tujuan pelaksanaan Rakor ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. (srikandi)