MANADO — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Manado mengadakan kegiatan Lomba Pertolongan Pertama Tingkat PMR Wira se-Kota Manado dan KSR (korps Sukarela), se-Sulawesi Utara, bertempat di Lapangan Sparta Tikala.
Ketua Umum Panitia Hendah Murtanti dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Palang Merah Indonesia yang ke 74.
“Lomba pertolongan Pertama adalah bagian dari pembinaan generasi muda sebagai relawan masa depan. Yang bertujuan membentuk karakter muda yang peduli dengan sesama dan memiliki kemampuan melakukan pertolongan pada keadaan darurat,” ujar Hendak.
Lanjut dikatakan, puncak kegiatan peringatan adalah pada tanggal 26 Oktober di Kawasan Mega Mas dengan berbagai kegiatan adalah Run For Humanity, Run For Pelajar, Fun walk, senam, pemeriksaan gula darah dan donor darah.
Sementara, koordinator lomba pertolongan pertama Micky Keintjem mengatakan, peserta dalam kegiatan ini berjumlah 100 peserta yang terdiri dari 5 KSR, yang terbagi dalam 5 Universitas di Kota Manado dan 8 unit PMR (SMA) yang terdiri dari 8 SMA di kota Manado.
“Tujuan kegiatan adalah untuk lebih meningkatkan kemampuan siswa dalam memberikan pertolongan pertama dalam keadaan darurat,” tuturnya.
Iskandar Zulkarnain, salah satu juri mengatakan apresiasi kepada semua peserta yang mengikuti kegiatan ini. Semoga skil menolong akan terus meningkat sehingga ke depan generasi muda akan lebih banyak yang memiliki kemampuan menolong.
Terpisah, Ketua PMI kota Manado Prof. Julyeta Runtuwene berpesan, untuk semua peserta Relawan PMI baik KSR dan PMR, mari berlomba dan tetap mengedepankan rasa kekeluargaan dan persahabatan.
“Tujuan besarnya adalah peningkatan kemampuan Relawan PMI, agar ke depan Pelayanan kedaruratan akan semakin baik karena SDM sudah terlatih. Sebab itu, sebagai Ketua PMI saya sampaikan selamat berlomba bagi adik – adik Relawan PMI, junjung sportifitas,” pungkas Runtuwene. (swb).
