MANADO – Pemuda Manado jangan takut gagal untuk memulai sesuatu yang positif. Demikian dikatakan Ronald Salendu, salah satu tokoh pemuda Kota Manado saat membawakan materi Pelatihan Pemuda Tenaga Pelayanan Wisatawan yang dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Manado, 22-23 November 2018 di Golden Lake, Kelurahan Tingkulu.
Dia meminta, pemuda saat ini merubah mindset untuk terus berinovasi dan berkreasi apalagi dalam mendukung program pemerintah. “Kita harus bangga dengan Pemkot Manado dalam hal ini Wali Kota Pak GS Vicky Lumentut dan Dispora Manado yang intens memeprhatikan pemuda dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini. Peluang ini harus dimanfaatkan serius teman-teman pemuda,” kata Salendu.
Untuk memulai sesuai menurutnya, pemuda jangan takut gagal apalagi untuk hal-hal positif dalam mendukung program pemerintah
“Seperti kata pepatah, kegagalan itu adalah sukses yang tertunda. Kita harus mencoba sesuatu dengan tidak takut gagal. Banyak tokoh-tokoh dunia tidak langsung dikenal, tapi mereka berproses dan menemui kegagalan juga untuk menuju sukses,” pungkas mantan Ketua Karang Taruna Manado ini sambil menyebutkan sejumlah nama-nama tokoh dunia yang terkenal.
“Hidup pemuda…. Mari torang terus berinovasi. Jadilah pemuda-pemuda yang tangguh menghadapi peradaban dunia sekarang ini. Sekali lagi saya ingatkan, jangan takut gagal,” pungkas Salendu.
Kegiatan Pelatihan Pemuda Tenaga Pelayanan Wisawatan itu juga menghadirkan pemateri pakar pariwisata.
Seperti Prof. Dr. Beth Lagarense, MM, TOUR, professor pariwisata satu-satunya di Indonesia membawakan materi dua hari full tentang pengetahuan kepariwisataan pemuda.
Ada juga Ketua Bidang Humas di IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) Chapter SulutGo, Hartini Moktar yang juga Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Manado serta Asesor Pariwisata di LSP Par. Bunaken Indonesia.
Hartini membawakan materi service excellent sustainable tourism serta Ketua Manado Board Tourism (MTB), Grace Tielman dengan materi promotion by tetymoni. ***
Penulis: antoreppy
