Serap Aspirasi di Dapil, MJP Beberkan Anggaran Dana Reses

MANADO-Anggota DPRD Sulut Melky J Pangemanan (MJP) mulai turun reses tahap II di daerah pemilihannya Kota Bitung dan Minahasa Utara.

Dan seperti reses sebelumnya, MJP tetap memegang komitmennya untuk tetap membeberkan dana anggaran reses.

Dan titik pertama MJP menyerap aspirasi  di Kelurahan Kumersot dan Kelurahan Karondoran Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung.

Ketika turun reses, anggota Komisi 4 DPRD Sulut tetap  memperhatikan imbauan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19.

Ini dibuktikan, kehadiran konstituen berdasarkan keterwakilan, diantaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perempuan, kelompok petani, buruh serta aparat pemerintah kelurahan setempat.

Adapun aspirasi yang disampaikan kepada anggota MJP, di Kelurahan Kumersot warga Herry Pirih mempertanyakan
aspirasi  terkait pembelajaran di masa pandemi. Dimana ada sekolah yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka dan ada yang belum.

Selain itu, terkait kesulitan akses internet untuk pembelajaran daring ikut disampaikan warga Kumersot.

“Pemerintah diharapkan dapat mendorong pihak TVRI agar konsisten menyiarkan siaran edukasi bagi peserta didik di SD, SMP dan SMA/SMK,”ungkap Piri.

Warga lain seperti Videl, Sekretaris LPM Kumersot mengungkapkan soal  diberhentikannya aktivitas petani cap tikus akibat adanya kejadian kriminal, padahal hal tersebut adalah tindak pidana individual yang tidak ada hubungannya dengan petani captikus.

Harapannya akan ada perda yang bisa menjadi payung hukum yang melindungi para petani captikus agar tidak terus-terusan menjadi kambing hitam.

Warga Kumersot berharap juga bisa berdirinya SMK Pertanian di Kelurahan Kumersot Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, dimana sudah ada hibah tanah dari Keluarga Bapak Yossy Nelwan, sehingga menjadi harapan besar agar berdirinya SMK Pertanian dapat segera terwujud, sembari mempersiapkan SDM-SDM Warga Kecamatan Ranowulu khususnya Kelurahan Kumersot, Karondoran, Apela Satu dan Apela Dua untuk menjadi tenaga pendidik di SMK itu nantinya.

MJP membeberkan
dana Reses yang disiapkan bagi setiap Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Rp. 45.000.000 (Anggaran diserahkan kepada Staf Pendamping) dengan rincian :
– ATK Rp. 1.000.000
– Belanja Cetak Rp. 500.000
– Belanja Penggandaan  Rp. 500.000
– Belanja Makan Minum Kegiatan Rp. 37.000.000 (Termasuk Pajak)
– Jasa Sewa Tempat/Ruangan Rp. 6.000.000 (Termasuk Pajak)

Setiap Anggota DPRD juga mendapatkan Uang Tunjangan Reses Rp. 12.750.000 (Sudah dipotong PPh 15%) dan Uang Perjalanan Dinas dalam daerah Rp. 500.000 (Daerah Minahasa Utara dan Bitung) serta uang representasi Rp. 350.000 setiap turun ke Daerah Pemilihan dalam agenda Reses.

Pada Reses hari ini, Senin (7/9/2020) dititik/lokasi pertama yang dilaksanakan di Kelurahan Kumersot dan kedua di Kelurahan Karondoran Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, telah digunakan anggaran adalah Belanja Makan-minum (Kelurahan Kumersot) Rp. 42.500 × 100 Kepala = Rp. 4.250.000.

2. Belanja Makan-minum (Kelurahan Karondoran)
– Rp. 42.500 x 100 Kepala = Rp. 4.250.000

Total Anggaran terpakai sampai hari ini, untuk 2 Titik/Lokasi Reses Rp. 8.500.000. (mom)