Sering Terjadi Gempa di Sulut, Runtuwene : Alat Pendeteksi Stunami Harus Diperbaiki

MANADO-Sering terjadinya Gempa bumi di Sulawesi Utara, bahkan Gempa yang terjadi sejak Kamis (14/11/2020) sampai hari ini sudah 103 kali terjadi, menjadi perhatian serius anggota DPRD Sulut Stela Runtuwene.

Kepada wartawan, Sekretaris Fraksi Nasdem Stela Runtuwene mengingatkan pemerintah agar segera memasang alat peringatan dini stunami.

Hal ini disampaikan Runtuwene, karena kabarnya alat pendeteksi stunami yang dimiliki Pemerintah Provinsi  dipasang di laut dalam keadaan rusak.

“Harus segera diperbaiki, mengingat Sulut sangat rawan Gempa. Karena begitu banyaknya patahan serta  gunung berapi masih aktif. Kalau mau dibilang Sulut paling parah,”ungkap Runtuwene, sambil menyatakan kalau pun alat pendeteksi tsunami itu rusak bisa diganti yang baru.

“Jadi kalau bisa pemerintah segera mungkin memasang alat deteksi stunami, karena ini menyangkut nyawa. Kata orang lebih baik mencegah dari pada mengobati,”tegas politisi Nasdem yang dipercayakan fraksinya duduk di Komisi III.

Lanjut dia, dengan adanya peringatan dini maka sudah pasti masyarakat juga langsung mempersiapkan diri.

“Tempat evakuasi harus juga ada petunjuk-petunjuknya, terutama di sekolah-sekolah, gedung pemerintahan dan gedung DPRD Sulut ini. Terus terang  saya juga bingung kalau terjadi gempa kita harus lari kemana, jadi intinya kita harus ada jalur evakuasi, sehingga kita tahu dimana kita harus melewati jalan terdekat untuk keluar,”tambahnya.  (mom)