Sherly Tjanggulung : Pemandangan Umum Fraksi Nasdem Tak Ada di Luar Konteks

MANADO– Akhirnya Fraksi Nasdem menanggapi pernyataan anggota Fraksi PDI Perjuangan Fabian Kaloh terhadap pemandangan umum Fraksi Nasdem yang diduga Fabian Kaloh keluar dari substansi paripurna.

Kepada wartawan anggota Fraksi Nasdem Sherly Tianggulung mengatakan Fabian Kalau belum menyadari posisinya saat ini sehingga mengeluarkan pernyataan seperti itu.

“Fabian itu belum move on dari dunia birokrat sehingga alur pikirnya masih seperti itu,” ucap Tjangkulung legislator perwakilan masyarakat Nusa Utara ini.

Sherly mengakui posisi kita saat ini sebagai wakil rakyat yang dipercayakan oleh rakyat untuk menyampaikan aspirasi mereka.

“Dalam pemandangan umum tersebut tidak ada yang keluar dari konteks. Saya menyarankan Fabian Kaloh untuk membaca dan belajar kembali Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Pasal 25 dalam undang-undang tersebut sangat jelas mengisyaratkan tentang urusan pemerintahan umum, pada point (b), (c) menyebutkan pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa dan pembinaan kerukunan antar suku, umat beragama, Ras, dan golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas kemanan lokal, regional dan nasional, serta point (f) yaitu tentang pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila,”ujar Legislator Sulut dapil Nusa Utara.

“Apa artinya, kami hanya menginginkan kegiatan pemerintahan tidak berpotensi menimbulkan keresahan bagi masyarkat Kabupaten Kepulauan Talaud sehingga wajar untuk ditanyakan kepada gubernur,” ucap Sherly.

Sherly juga menegaskan bentuk kongkrit dari amanat undang-undang ini adalah kita (anggota DPRD, red) sebagai bagian dari unsur penyelenggara pemerintah daerah wajib untuk menciptakan stabilitas keamanan yang kondusif.

“Dalam pemandangan umum, Fraksi Nasdem mempertanyakan hasil Pilkada Talaud adalah bentuk penegasan dukungan kepada bapak Olly Dondokambey sebagai Gubernur Sulut yang ingin menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,”tuturnya.

Lebih jauh, adik dari Mantan Bupati Mitra ini juga mempertanyakan dasar pernyataan Fabian bahwa jangan ada yang main-main dengan pembahasan RAPBD dimaksud.

“Coba teman-teman wartawan tanyakan ke Fabian Kaloh, beliau itu Legislatif atau Eksekutif? Seharusnya pada posisi ini pihak eksekutif-lah yang menanggapi bukan Fabian Kaloh, emangnya dia siapa? Tetapi secara pribadi saya melihat bahwa pernyataan tersebut hanya bentuk Cari Perhatian saja,” tutupnya.

Diketahui sebelumnya, Fabian Kaloh menuding Fraksi Nasdem dalam pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap RAPBD Sulut telah out of context atau keluar dari substansi agenda paripurna.(27)