Silahturami Dengan Presiden Jokowi, Pimpinan DPD RI Konsultasikan MD3 dan Penambahan Pimpinan

Pimpinan DPD bersilaturahmi dengan Presiden di Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5). (Foto: Humas/Oji).
Pimpinan DPD bersilaturahmi dengan Presiden di Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5). (Foto: Humas/Oji).

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (7/5) ditemui pimpinan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) saat melakukan pertemuan silaturahmi di Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Dalam pertemuan ini Presiden Jokowi didampingi Menko PMK Puan Maharani, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, pertemuan tersebut digelar dalam rangka konsultasi MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD), tentang tata tertib MD3, dan di situ tata tertib DPD.

“Jadi pembicaraannya dalam rangka bagaimana menyatukan pandangan-pandangan DPD dan kerja sama antara pemerintah, Kemendagri dan DPD,” tukas OSO dikutip dari laman Setkab.

Terkait hasil, kata OSO bagus, karena didukung para menterinya, juga Presiden mengatakan akan segera dibahas.

Jelas OSO bahwa isi dari pelaksanaan MD3, bahwa tambahan pimpinan itu sudah keputusan menjadi 4 (empat) pimpinan. Dimana, ke-empat pimpinan itu, dibagi dua daerah Barat dan Timur, sehingga adil 2-2. Namun sambung OSO, ada penambahan satu lagi tapi belum diketahui.

“Daerah sudah terpilih, seperti saya, Pak Nono, Ibu Damayanti Lubis, enggak boleh lagi ikut daerahnya,” terang OSO. (stenly).

FOTO——-Pimpinan DPD bersilaturahmi dengan Presiden di Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5). (Foto: Humas/Oji).