Siswa Bertambah, SMA N Kanonang Kekurangan Ruang Kelas

MANADO-Pembahasan Ranperda APBD- Perubahan 2021 oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut bersama dengan TAPD Pemprov Sulut telah tuntas dibahas yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Fransiscus A Silangen.

Sebelum tuntas dibahas dan telah disetujui untuk ditetapkan Rabu (15/9/2021) lewat rapat Paripurna, ada beberapa pertanyaan serta harapan yang disampaikan oleh Anggota Badan Anggaran.

Seperti Inggried Sondakh ia menyampaikan terkait pendidikan. Diakuinya, ia memberikan apresiasi kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang sangat peduli dengan pendidikan, meskipun di APBD-Perubahan 2021 ada pengurangan anggaran untuk Dinas Pendidikan.

Bukti keseriusan pemerintah khususnya dibidang pendidikan diakui Inggried Sondakh, ketika ia memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk ada sekolah SMA di Kanonang.

“Puji syukur pada Tuhan ketika Pak Gammy Kawatu Kadis Pendidikan, SMA N Kanonang berhasil dibangun. Dan sebelumnya jumlah siswanya baru 42 saat ini sudah bertambah 72 siswa,”ungkap Anggota Fraksi Golkar saat pembahasan APBD-P di ruang Paripurna, Selasa (14/9/2021).

Lanjut Inggried Sondakh, di SMA N Kanonang yang dulunya hanya dua jurusan yaitu IPA dan IPS sekarang sudah ketambahan jurusan bahasa.

“Karena siswanya sudah bertambah, SMA Kanonang mengalami kendala yakni kekurangan ruang kelas. Sehingga ruang guru dan ruang kepsek dijadikan ruangan kelas. Begitu juga masalah air, guru-guru ini harus patungan agar bisa membeli mesin air. Jadi saya sangat berharap keluhan dari para guru dan masyarakat dapat menjadi perhatian pemerintah,”ungkap Anggota Komisi II ini. (mom)