Sore Ini Wali Kota GSVL Turun Jalan Bersama 8 Tang Sin dalam Festival Cap Go Meh, Ini 20 Barisan Arak-arakan

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut menghadiri perayaan Cap Go Meh beberapa waktu lalu. (foto lain): Salah satu Tang Sin, budaya Tionghoa dimana salah seorang manusia bisa bermediasi dengan Alam Dewa, dengan jalan tubuhnya menjadi medium masuknya roh dewa.

MANADO –  Rasa penasaran masyarakat kota Manado menyaksikan langsung Festival Cap Go Meh dalam prosesi Guan Siau yang dilaksanakan 15 hari setelah perayaan tahun baru Imlek 2571 tahun ini, terjawab sore nanti (Sabtu, 8/2/2020).

Pemkot Manado lewat Dinas Pariwisata yang setiap tahun melaksanakan kegiatan religius umat Tioanghoa, menyusul Cap Go Meh ini sudah masuk kalender iven Pemkot Manado dalam rangka Road to Manado Fiesta, sudah mengemas lebih menarik dari festival Cap Go Meh sebelumnya.

Pasalnya, Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) direncanakan akan turun ke jalan bersama-sama diantara rombongan barisan Tang Sin, sebuah budaya Tionghoa dimana seorang manusia bisa bermediasi dengan alam dewa, dengan jalan tubuhnya menjadi medium masuknya roh dewa.

Sebanyak 8 Tang Sin keluar dalam perayaan Cap Go Meh tahun ini dari 10 Klenteng yang ada setelah sebelumnya dilaporkan hanya 6 yang keluar.

“Kalau perayaan tahun-tahun sebelumnya  Pak Wali Kota sebagai salah satu tamu kehormatan. Tahun ini Pak Wali Kota rencana akan turun berbaur di antara beberapa barisan,” kata Kadis Pariwisata Lenda Pelealu melalui Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Abdiel Bajen.

Ada dua bagian barisan akan ikut arak-arakan. Yakni barisan ritual dan barisan non ritual. Wali Kota GSVL sendiri akan bergabung dengan barisan non ritual. “Pak Wali Kota nantinya berada di barisan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),” jelas Abdiel.

Total 20 barisan akan turun jalan memeriahkan Festival Cap Go Meh, termasuk kelompok Pemprov Sulut. Urutan masing-masing barisan tersebut yakni, Tari Kabasaran sebagai barisan pembuka untuk menghormati leluhur tua-tua suku Minahasa.

Kemudian Tari Kabasaran SD 11 Manado, Marching Band Sat Pol PP, disusul barisan FKUB/Duta Harmoni, lalu barisan Tarian Perang Bantik, serta Forum Generasi Muda Bantik.

Setelah itu barisan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA), Paskibraka, Musik Bambu, Nyong Nona Manado, Masamper, Costum Carnaval Wenang, Marching Band SMA Hang Tua dan mobil hias.

Kemudian kelompak dari Pemprov Sulut, yakni barisan pegawai Dikbud, Barongsai Dispar Sulut, Nyong Noni Sulut, Musik Bambu, Kabasaran Dispar dan barisan Tim Eka Sakti.

Sementara rute arak-arak, star depan Klenteng Ban Hing Kiong (BHK) kawasan Pecinaan Manado. Kemudian belok kanan Calaca Jln. Sisingamangaraja menuju jembatan Megawati. Lalu belok kanan melewati belakang Klenteng BHK. Di Bank Lippo barisan be;ok kanan,  terus dan belok kanan lagi menuju Jln Walandha Maramis.

Kemudian sebelum President Shopping Cetner, barisan belok kanan kembali ke Jln. Sisiwomiharjo lalu ke jalan D.I. Panjaitan dan finish kembali di Klenteng BHK. “Pusat acaranya di klenteng BHK, termasuk panggung utama khusus para pejabat dan tamu undangan. Acaranya mulai pukul 15.00 Wita atau pukul 3 sore,” tandas Abdiel. (ant)