Steffen Linu : Media Bukan Hanya Penyampai Informasi Tetapi Sebagai Pengawas Yang Independen

MANADO-Koordinator Pencegahan, Parmas dan Humas, Steffen S Linu menyatakan, media memiliki peran yang sangat vital dalam setiap proses pemilihan.

Bahkan media bukan hanya sebagai penyampai informasi. tetapi juga sebagai pengawas yang independen dan kontrol sosial dalam setiap tahapan pemilihan.


Penegasan ini disampaikan Linu ketika membuka kegiatan Konsolidasi Media dalam Rangka Penguatan Pemberitaan pada Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Senin(22/7/2024) disalah satu Rumah Kopi yang ada di Kota Manado.


Linu juga menegaskan, Pemberitaan yang objektif dan faktual sangat diperlukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat serta mengawal jalannya proses demokrasi.


“Oleh karena itu, kita semua, termasuk rekan-rekan media, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan berjalan dengan baik, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dalam hal ini, sinergi antara Bawaslu dan media menjadi kunci utama,” ucap Linu.


Lanjut dia, kegiatan konsolidasi ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kerjasama antara Bawaslu dan media dalam rangka pengawasan tahapan pemilihan.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, kita dapat membangun pemahaman bersama tentang pentingnya pemberitaan yang akurat dan edukatif, serta meningkatkan kemampuan kita dalam mengidentifikasi dan mencegah disinformasi dan hoaks yang dapat merusak proses pemilihan ke depan ini,” ungkap Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hibungan Masyarakat Bawaslu Sulut ini.


Sementara itu, Kepala Bagian Pengawasan dan Humas Anggray Sari Mokoginta dalam laporanya mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap Media.


“Kegiatan Konsolidasi Media dalam Rangka Penguatan Pemberitaan pada Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 ini merupakan bentuk kepedulian dari Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Republik Indonesia, Ibu Lolly Suhenty, terhadap peran penting media, baik nasional maupun lokal,” ujar Kabag Mokoginta.


Mokoginta juga menyatakan, media memiliki peran yang sangat strategis dalam mengawal jalannya pemilihan umum yang jujur, adil, dan transparan.


“Oleh karena itu, perhatian dan dukungan kepada media menjadi prioritas utama dalam memastikan penyampaian informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat,” tambahnya.


Hadir dalam kegiatan tersebut, selain Media, hadir juga perwakilan mahasiswa, dan pemantau pemilu. (mom)