
BITUNG – Naas menimpa Steven Tempongbuka (36). Pria berprofesi sebagai tukang itu dilaporkan tewas, Jumat (26/5/2017) setelah tersengat tegangan listrik.
Korban yang tercatat warga Kelurahan Mawali Kecamatan Lembut Kota Bitung itu tewas saat sedang memasang kerangka atap baja ringan di Gedung Gereja GMIM Betel Pintukota.
Tiga rekan korban yang saat itu sedang bersama-sama yakni Mat Nathan Urapan (45), kepala tukang, Akkelaus Tamailang (52) dan Nevi Madea (38) membenarkan kejadian itu.
Menurut Akkelaus, sekitar 11.30 Wita dirinya bersama korban sementara bekerja merehap bangunan gereja GMIM Betel Pintukota di bagian atas gedung khususnya pemasangan kerangka atap baja ringan. Saat itu dia melihat korban bekerja mengunakan bor listrik untuk pemasangan kerangka atap baja ringan tersebut.
Dia sempat melihat korban terdiam di kerangka baja ringan selanjutnya memberitahukan kepada Mat Nathan sebagai kepala tukang untuk melepaskan aliran listrik.
Korban yang sudah terdiam membuat Akkelaus dan Nathan penasaran. Keduanya pun langsung ke atas selanjutnya dibantu beberapa orang menurunkan korban ke bawah dan dibawa ke Puskesmas Lembeh Utara .
Menurut saksi Nevil, dia yang bekerja berjarak sekitar 2.5 meter dengan korban sempat beteriak untuk mematikan aliran listrik karena Korban terkena strom.
Dia melihat korban sudah dalam posisi tertelengkup dengan tangan kanan memegang alat bor litrik.
Petuga kepolisian Polsek Lembeh Selatan mendapat informasi kejadi itu langsung mendatangi lokasi kejadian. Ditemukan di tubuh korban adanya tanda-tanda sengatan listik di kulit yang berwarna kehitaman dan terkelupas, tepatnya di rusuk kiri dan bagian dalam lengan kiri.
Menurut pihak keluarga, semasa hidupnya korban tidak pernah terlibat perselisihan dengan orang lain maupun keluarga. Oleh pihak keluarga, korban sudah tak dilakukan otopsi. (hri)