MANADO — Masyarakat tampak kecewa setelah melihat pelaksanaan Musrembang RKPD Kecamatan Malalayang, Kamis (18/2), tidak dihadiri oleh legislator Dapil Sario-Malalayang meskipun sudah diundang.
Dalam pantauan manadoline, begitu banyak usulan masyarakat agar dikawal dan tindaklanjuti dalam Musrenbang Kecamatan Malalayang yang nantinya akan berkembang di tingkat kota. Harapan masyarakat ini tentunya turut sebanding jika pada pelaksanaan Musrenbang turut dihadiri dan diperhatikan oleh pihak wakil rakyat terutama mewakili dapil Sario-Malalayang sekalipun tidak bersifat wajib, tapi sesaat saja datang menyempatkan diri dan mendengarkan usulan masyarakat sudah sangat baik.
“Kenapa tidak ada satupun anggota dewan di Musrenbang ? Padahal ini momen baik untuk sama-sama mengawal usulan-usulan pembangunan dari masyarakat ke Pemerintah Kota Manado,” ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Sementara, Camat Malalayang Yusuf Kopitoy menginformasikan bahwa kepada para legislator sudah diundang, namun belum berkesempatan hadir. “Kami sudah undang, tapi tidak ada yang hadir,” singkatnya.
Pelaksanaan Musrenbang tersebut didominasi oleh usulan pembangunan infrastruktur, baik normalisasi sungai, drainase, talud, bangunan sekolah, dan usulan lainnya. (swb).
