MANADO – Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) Kota Manado berhasil melakukan pendampingan bagi pasukan Paskibraka Kota Manado, mulai dari proses perekrutan, seleksi, pelatihan hingga pengukuhan yang dipimpin Walikota GS Vicky Lumentut, Selasa (15/8). Pendampingan itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-72, pada 17 Agustus 2017 mendatang.
Nah, hajatan tahunan seleksi Paskibraka yang rutin dipertanggungjawabkan Dispora Kota Manado ini, akan bertugas mengawal pelaksanaan upacara bendera hingga berjalan sukses. Yang mana, untuk upacara 17 Agustus besok, Walikota GSVL akan bertindak sebagai inspektur upacara, bertempat di Lapangan Sparta Tikala.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) Kota Manado Laurens Umboh saat sesi pengukuhan kepada 50 pasukan Paskibraka mengatakan formasi untuk upacara bendera nanti sudah dipersiapkan matang.
“Untuk formasi petugas upacara saat hari H nanti, ada 6 penggerek bendera yang akan bertugas pagi dan sore. Demikian juga ada 4 anggota Paskibraka putri pembawa baki yang bertugas pagi sore. Ada pula yang masuk kelompok17. Sedangkan pasukan 45 ditempati Tentara Nasional Indonesia (TNI),” jelas Umboh.
Lanjut dikatakan, anggota Paskibraka merupakan siswa-siswi yang diseleksi dari SMA dan SMK termasuk Madrasah di Kota Manado. Mereka dipilih melalui seleksi dan yang terbaik diharapkan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
Sementara, Walikota GS Vicky Lumentut disaat pengukuhan pasukan Paskibraka mengatakan semoga semua bisa berjalan lancar dan sukses disaat pelaksanaan upacara nanti. Tidak lupa juga, pasukan yang sudah dikukuhkan ini wajib menjadi generasi penerus bangsa yang berdikari dan berakhlak mulia demi kebaikan bangsa. Dengan tidak melupakan jasa para pahlawan yang sudah berjuang demi kemerdekaan bangas Indonesia.
“Tidak sebatas peringatan HUT RI ke-72 makna kemerdekaan didalami, tapi nilai-nilai perjuangan yang dahulu dilakukan para pejuang bangsa juga harus dipertahankan. Artinya, sebagai generasi penerus bangsa untuk tetap bisa menjaga keutuhan dan kedamaian di Negara tercinta ini, khususnya Kota Manado. Dimana, meskipun hidup berbeda suku, golongan, ras, agama, dan lain sebagainya, kita semua harus tetap satu, jangan saling membedakan kemudian menebar kebencian. Kita harus menjaga keutuhan dan kedamaian ditengah-tengah masyarakat sebagai bentuk kecintaan kita bagi Negara,” terang Walikota dua periode itu. (sten).
