Suluh : Rekrut P3K Diprioritaskan Untuk Tenaga Guru

MANADO-Terkait tenaga guru yang akan dijadikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), menindaklanjuti apa yang menjadi keputusan kementerian pendidikan dimana guru diangkat menjadi P3K, karena saat ini banyak guru honor yang tidak memiliki SK.

RDP Komisi I DPRD Sulut bersama BKD Provinsi Sulut, Senin (11/1/2021).

Komisi I membidangi Hukum dan pemerintahan menggelar Rapat dengar Pendapat (RDP) dengan Badan kepegawaian daerah (BKD) Provinsi Sulut.

Dihadapan Ketua Komisi I Vonny Paat serta anggota komisi yang hadir, Kepala BKD Provinsi Sulut Femmy Suluh mengakui jika P3K sekarang ini sudah menjadi isu aktual, dan ramai di media dan BKD Provinsi telah mengikuti pengarahan kepala badan kepegawaian negara (BKN) pada live streaming.

“Penjelasan beliau terkait rencana perekrutan P3K dengan porsi terbesar ada pada jabatan guru di tahun 2021 ini, filosofinya bahwa selama ini tidak terjadi pemerataan guru di provinsi maupun kabupaten/kota karena banyak guru yang diangkat, ketika bertugas beberapa tahun kemudian minta dipindahkan, dengan adanya P3K mengharapkan mereka yang berada di daerah itu, bisa mengabdi,” ungkap Suluh.

Suluh juga menjelaskan,
untuk saat ini tenaga guru dan kesehatan sangatlah kurang, dan untuk mengatasi itu kami sudah mengusulkan di penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) dan P3K 2021.

“Untuk P3K, kami masih menunggu petunjuk teknis (Juknis), nanti ketika sudah mendapatkan informasi pasti diikuti dengan persyaratannya, perbedaan PNS dan P3K hanya diumur saja, Jika PNS umur maksimal 35 tahun, jika P3K batasnya setahun sebelum masuk masa pensiun masih bisa, misalnya 56 sampai 57 tahun masih bisa karena kontrak masih bisa untuk setahun,”tambahnya.

Suluh pun berharap ketika penerimaan P3K banyak mempersiapkan diri. Karena selain penerimaan P3K juga dibuka untuk umum.Karena proses seleksinya sama dengan penerimaan CPNS.

“Jika banyak formasi P3K yang diterima maka akan terjadi pengurangan Tenaga Harian Lepas (THL). Sedangkan untuk penerimaan tenaga guru Provinsi Sulut yang diusulkan sebanyak 2961 untuk guru SMA dan SMK serta SLB, tetapi tetap menunggu penetapan formasi dari pemerintah pusat,”papar Suluh.(mom)