Sulut Masih Kesulitan Pupuk, Boy Tumiwa Ingatkan Dinas Pertanian dan Perkebunan

MANADO-Pembahasan LKPJ Gubernur tahun 2021 bersama Panitia Khusus ( Pansus) dan mitra kerja SKPD Pemprov Sulut berlangsung alot di ruang Paripurna DPRD Sulut.

Pasalnya, Pansus LKPJ Gubernur 2021 yang diketuai Vonny Paat nampak sangat serius dalam pembahasan.

Seperti Anggota Pansus Boy Tumiwa dari Fraksi PDI Perjuangan menyoroti Dinas Pertanian dan Perkebunan. Anggota DPRD Sulut dapil Minsel-Mitra ini mengingatkan Dinas Pertanian dan Perkebunan agar dapat melakukan inovasi yang dilakukan secara berkala untuk mengatasi keterbatasan Pupuk yang sampai hari ini masih sangat sulit didapat oleh petani.

“Dinas jangan merasa puas dengan apa yang sudah dicapai, tetapi harus terus melakukan inovasi sehingga ketersediaan pupuk petani akan terus ada,”jelas Tumiwa.

Dalam pembahasan tersebut, Anggota Komisi III ini menyatakan, sejak tahun 2021 sampai sekarang banyak petani berteriak karena kesulitan mendapatkan pupuk. “Harusnya dinas melakukan inovasi dengan membentuk sentra produksi pupuk organik dengan memberikan pelatihan kepada petani. Sehingga soal kelangkaan pupuk tidak terjadi lagi,”tegas Tumiwa, Selasa kemarin.

Lanjut Tumiwa, jika berhasil dengan sentra produksi pupuk, dinas jangan langsung melepas begitu saja tetapi juga terus melakukan pendampingan dengan melakukan pembinaan serta pengembangan management yang baik sehingga dalam hal mendapatkan pupuk, petani tidak lagi sulit .

” Kita jangan berhenti dengan apa yang sudah dicapai, tetapi terus melakukan inovasi agar setiap tahun kinerja yang dilakukan atas program yang sudah ditetapkan akan terus meningkat dan berkembang dengan baik,” ucap Tumiwa. (mom)