MANADO – Upaya Dinas Pemuda dan Olaharaga (Dispora) Kota Manado membangkitkan kembali olahraga Sepak Takraw disambut antusias para penggila olahraga masyarakat ini.
Itu terbukti saat digelar pelatihan wasit dan pelatih sejak Selasa (11/7/2017). 30-an peserta antusias mengikuti jalannya pelatihan dengan menghadirkan Ketua Bidang Perwasitan Indonesia (PSTI) bersertifikat Internasional Sepak Takraw Federation (ISTAF), Muhammad Sabir.
Bahkan, Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) mensupport dan mendukung penuh olahraga sepak takraw yang sempat mati suri ini dihidupkan kembali.
“Sepak takraw ini salah satu masuk program Kemenpora melalui Gala Desa. Di Manado sendiri olahraga ini sempat vakum. Dan program Kemepora ini mampu diterjemahkan oleh Pak Wali Kota Manado sehingga dilaksanakanlah pelatihan ini,” kata Kadispora Manado, Lenda Pelealu saat membuka pelatihan Wasit dan Pelatih Sepak Takraw mewakili Wali Kota GSVL.
Dalam sambutan Wali Kota dibacakan Lenda, atlet, pelatih dan pemain sangat vital dalam dunia olah raga. Atlet tanpa pelatih tidak akan dapat mengasah dirinya jadi baik. Pertandingan tanpa wasit juga tidak akan berjalan ver, adil dan jujur.
“Itu sebabnya dibutuhkan kemampuan pelatih dan wasit. Pelatih sepak takraw di manado harus miliki kompetensi untuk melatih para atlet. Begitu jugawasit agar kompetisi yang berjalan benar berkualitas,” pinta GSVL.
Dirinya menyambut baik pelaksanaan pelatihan. Alasanya, pelatihan ini merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas pelatih dan wasit yang pada gilirannnya memajukan atlet sepak takraw di Manado.
“Saya berharap peserta mengikuti pelatihan ini sebaik-baiknya. Ingatlah bahwa saudara mengemban panggilan mulia untuk memajukan dunia olahraga melalui peran sebagi pelatih olahraga demi majunya olahraga Sepak Takraw di Manado,” pungkas GSVL. (antoreppy)
