AMURANG– Peristiwa kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di jalur Trans Sulawesi menelan korban, atas nama Oktavianus Siwi. Informasi diperoleh, pada Senin (5/2/2018) sekitar pukul 11.30 wita di jalur Trans Sulawesi tepatnya di perkebunan antara Desa Tenga dan Pakuweru.
Terjadi laka lantas antara Ranmor Ford warna Hitam dengan nomor polisi DB 2038 DA yang pengemudinya belum diketahui karena melarikan diri, bergerak dari arah Amurang ke Kotamobagu dengan kecepatan tinggi.
Dengan cuasa hujan kendaraan Ford yang melaju cepat kemudian kontrol kekanan jalan dan menabrak Ranmor Suzuki Pick Up warna Hitam DB 8241 KB bergerak dari arah berlawanan yang dikemudikan Jufry Wongkar.
Didalam kendaraan itu juga ada teman Oktavianus Siwi. Akibat dari Laka Lantas tersebut lelaki Oktavianus Siwi langsung meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan kondisi terjepit di dalam mobil.
Korban terlihat mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan badan serta wajah. Sedangkan Jufry Wongkar sang sopir sempat terjepit juga dalam kendaraan di depan kemudi mobil, mengalami luka-luka dan beruntung bisa diselamatkan oleh masyarakat dan petugas kepolisian Sektor Tenga dan langsung dilarikan ke RS Kalooran Amurang.
Sopir Ford sampai kejadian tersebut polisi masih melacak keberadaannya. Korban baru bisa dievakuasi jelang sore hari.
Akibat peristiwa tersebut, jalur lalu lintas Trans Sulawesi macet total. Sehingga arus kendaraan baik dari arah Amurang menuju Kotamobagu dan sebalik dialihkan mengikuti jalur dalam Desa Pakuweru dan Tenga.
Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo SIK melalui Kapolsek Tenga IPTU Muh Amri membenarkan kejadian tersebut. Sebagai tindakan Polri Amri menyatakan pisi langsung mendatangi TKP, olah TKP dan buat Sket TKP, selanjutnya mencari keterangan saksi.
“Barang bukti (Babuk,red) sudah diamankan di Polres Minsel,” jelasnya. Sedangkan untuk sopir Ford pihak kepolisian masih sementara mencari tahu identitas lengkap. (vivi)
