Temui Gubernur Olly, Dubes Amerika Lirik Beberapa Sektor di Sulut

(PERDANA: Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr saat kunjungan temui Gubernur Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw dan jajaran Pemprov di ruang kerja Gubernur, Senin (12/3/2018) siang tadi (foto:BiroPemhumas)

MANADO– Peningkatan perkuat kerjasama antara Sulawesi Utara (Sulut) dan Amerika Serikat, mulai dari investasi hingga pendidikan dibuktikan dengan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr, melakukan kunjungan perdana ke Sulawesi Utara (Sulut) dan bertemu dengan Gubernur Olly Dondokambey, SE di ruang kerja Gubernur, Senin (12/3/2018) siang tadi.

Donovan mengatakan, kedatangannya bertemu Olly untuk menyampaikan keinginan AS membuat kemitraan yang kuat dengan Sulut, terutama di sektor investasi, pariwisata dan pendidikan.

“Ini pertamakalinya saya berkunjung ke Sulut. Banyak hal yang telah saya pelajari di sini. Saya sangat tertarik dengan peluang investasi di bidang pembangkit listrik dan pengolahan sampah,”terang Donovan usai pertemuan tersebut.

Ia akan menindaklanjuti pertemuan dengan Gubernur Olly. Ia berencana kembali ke AS pada April nanti untuk memaparkan peluang investasi di Sulut kepada para pengusaha di negara adidaya itu.

“April nanti saya ke Amerika Serikat bertemu dengan para pengusaha untuk memaparkan semua peluang bisnis di Sulut termasuk di bidang pariwisata juga,” katanya.

Selain kerjasama di bidang pembangkit listrik, pengolahan sampah dan pariwisata, Dubes Donovan berencana meningkatkan hubungan di bidang pendidikan, melalui peningkatan jumlah pelajar Sulut yang dikirim kuliah ke AS.

“Kemitraan strategis Amerika Serikat dengan Indonesia dimulai dari tingkat lokal. Salah satunya dengan mendorong pemuda dari Sulut untuk belajar di Amerika Serikat. Saya tadi bertemu putera Gubernur (Rio Dondokambey-red) yang baru menyelesaikan studi di sana,” katanya.

Donovan menyebutkan besarnya peluang bagi pelajar Sulut untuk melanjutkan studi di AS karena kemudahan pengurusan administrasi.

“Saat ini paling mudah untuk mendapatkan visa belajar. 97 persen pengajuan visa belajar disetujui pemerintah AS,” beber Donovan. (srikandi/hm)