Terkait Aspirasi Warga Lapangan, Komisi IV Tinjau Lokasi Proyek Pengembangan Bandara Sam Ratulangi

MANADO– Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara melakukan kunjungan kerja ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

Melky J Pangemanan(MJP) menyatakan, bahwa kunjungan Komisi IV DPRD Sulut ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, untuk menindaklanjuti aduan masyarakat Kelurahan Lapangan Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

“Masyarakat menyampaikan aspirasi terkait dampak lingkungan dari proyek pembangunan pengembangan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado,”jelas MJP.

Dijelaskannya,  Senin (29/7/2020) dirinya   menerima warga Kelurahan Lapangan Kecamatan Mapanget.

“Mereka menyampaikan aspirasi semenjak proyek pengembangan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, secara resmi dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2020, aktivitas pengerjaan proyek pengembangan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado telah menyebabkan; Kebisingan, Polusi Debu dan Sumur keruh/kotor/becek,”ungkap MJP saat melakukan kunjungan kerja ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Kamis (2/7/2020).

MJP juga menjelaskan, jika Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) proyek pengembangan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, dalam prosesnya tidak melibatkan warga masyarakat yang berbatasan langsung dengan lokasi pengerjaan proyek  khususnya masyarakat Lingkungan I (satu), Kelurahan Lapangan dan sekitarnya.

Sementara itu, GM Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai dan PT. Adhi Karya sebagai mitra pelaksana proyek berjanji akan menindaklanjuti setiap aduan yang disampaikan masyarakat melalui DPRD.

“Aktivitas pengerjaan proyek pengembangan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado akan dilakukan pada siang hari agar tidak mengganggu ketenangan dan kenyamanan warga ketika beristirahat saat jam tidur malam,”tutur Minggus Gandeguai kepada Komisi iV yang dihadiri langsung oleh Ketua Komisi Braien Waworuntu, Wakil Ketua Komisi Careig N Runtu, Sekretaris Fransiskus D Silangen, anggota Melky J Pangemanan, Yusra Alhapsyi.

Sedangkan mengenai sumur warga yang keruh, pihak Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado dan PT. Adhi Karya sudah mulai menyiapkan tandon/tangki air untuk warga sekitar yang terdampak dan berkomitmen akan intensif berkomunikasi dengan warga dan mencari solusi terbaik agar warga tidak dirugikan.

“Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara akan terus mengawal janji dan komitmen dari pihak Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado dan PT. Adhi Karya terkait tindak lanjut dari aduan warga,”ujar MJP. (mom)