Terkesan Cuek Dengan FKDM, Fabian Kaloh Soroti Kinerja Kaban Kesbangpol Sulut

MANADO-Meski SK Gubernur No 363 tentang Pembentukan FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) Provinsi Sulut, sudah ditandatangani oleh Gubernur sejak 9 November 2021. Namun sampai saat ini FKDM seperti dicuekin oleh Badan Kesbangpol Sulut.

“Kami 8 Pengurus dan anggota FKDM bingung dengan cara kerja Kaban Kesbang, sebab sampai saat ini walau SK-nya sudah beredar dan sudah ada ditangan kami, tapi sampai saat ini kami belum pernah menerima SK-nya secara resmi dari kantor Badan Kesbang,”tegas Fabian Kaloh Anggota DPRD Sulut sebagai Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Sulut.

Kaloh menyatakan, sepertinya terlalu sibuk dan Kaban kurang proaktif dan terkesan cuek dengan FKDM, padahal FKDM itu mitra strategisnya Badan Kesbang.

“Kami secara organisatoris tidak membawahi FKDM Kota/Kabupaten, tapi fungsi koordinatif antar FKDM akan sangat membantu TUPOKSI Badan Kesbang dalam mengantisipasi gejolak sosial yang ada diseluruh wilayah Sulut,”ungkap Kaloh.

Kaloh menyatakan, Masih lebih baik preventif-persuasif daripada represif-koeratif.
Ini prinsip penting tugas-kerja FKDM. Dengan berkoordinasi intensif dengan instansi-instansi dan organisasi yang paham persis tentang kewaspadaan dini.

“Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa FKDM Kota/Kabupaten, walau kami seperti dipandang sebelah mata oleh Badan Kesbangpol Sulut.
Dimana Kaban Kesbang, terlalu banyak kali kerjaannya, ujar Fabian Kaloh yag dipercayakan Gubernur Sulut sebagai Ketua FKDM. (mom)