Terminal Tona Dan Manente Tabiar

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Sangihe Frans Porawouw.

Tahuna- Setelah bertahun-tahun hanya dibiarkan tanpa dirarawat apalagi difungsikan, fungsi terminal Tona Kecamatan Tahuna Timur dan Terminal Manente Kecamatan Tahuna masih dipertanyakan warga hingga
saat ini. Warga berharap kedua terminal yang sudah lebih dari 15 tahun dapat diberdayakan untuk lebih menggairahkan perekonomian kota Tahuna.

Warga bahkan berharap kondisi kedua terminal yang sudah tidak terurus, seperti fisik aspal jalan, khususnya di terminal Tona dapat dilakukan perbaikan.

“Sayang kalau aset daerah terminal Tona dan terminal Manente sudah tidak berungsi lagi,”ungkap sejumlah warga Tahuna.

Namun lain halnya tanggapan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Frans Porawouw ketika dikonfirmasi wartawan. Ia mengakui untuk saat ini masih sulit memanfaatkan kedua terminal Tona
dan terminal Manente, menyusul dikedua terminal dimaksud tidak ada kegiatan pasar umum yang notabene mampu menjadi penunjang ramainya terminal.

Ia bahkan mengaku menantang para sopir mikrolet harus menggunakan terminal Tona
atau terminal  Manente ketika pihak Dinas Perhubungan memfungsikan kedua terminal tersebut.

”Terus terang Dinas Perhubungan tidak bisa bergerak sendiri untuk mengaktifkan kedua terminal, dan saya pernah tantang teman-teman sopir mikrolet apakah mereka mau masuk terminal itu tanpa ada penumpang.
Sehingga saya berharap sabar, karena harus disiapkan dulu fasilitas yang ada, termasuk pasar supaya ada penumpang,”ujarnya yang juga menambahkan, terkait pengaktifkan kembali terminal Tona dan Manente, Dinas Perhubungan harus berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.(zul)