Komitmen Tertibkan Gepeng, Dinsos Manado Berguru ke Malang

Kepala Dinas Sosial Kota Manado Sammy Kaawoan saat mengunjungi Kantor Dinas Sosial Kota Malang.

MANADO — Pemandangan tidak sedap sebab masih banyaknya gelandangan pengemis (gepeng) di lingkungan Kota Manado, membuat Dinas Sosial Kota Manado harus berguru keluar daerah. Hal itu dibuktikan dengan kunjungan ke Dinas Sosial Kota Malang, Selasa (18/7). Beberapa materi pembicaraan dalam kunjungan tersebut diantaranya kebijakan penanganan masalah gepeng dan sistem penanggulangannya.

Kepala Dinas Sosial Kota Manado Sammy Kaawoan menjelaskan kunjungan kerja tersebut dengan maksud ingin mencari tau seperti apa penanganan masalah gepeng di Kota Malang. Karena sejauh ini Kota Manado sendiri sudah dilakukan secara maksimal tapi hal itu belum membuahkan hasil yang maksimal. Meskipun sejauh ini sudah perbaikan, dengan berkurangnya jumlah gepeng.

“Kunjungan ke Dinas Sosial Kota Malang sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah gepeng yang ada di Kota Manado. Sebab, penanganan yang dilakukan saat ini meskipun sudah maksimal tapi tetap saja ada kekurangan yang harus dibenahi. Misalnya, sering terjadi secara tiba-tiba ada gepeng baru, belum terdata dan harus ditertibkan serta ditanggulangi. Termasuk bagaimana cara menanganinya hingga ke akar permasalahan,” tukas Kaawoan.

Tambahnya, di Kota Manado sendiri jumlah gepeng yang ada sudah berkurang, karena beberapa diantara mereka yang ditemukan sudah dikembalikan ke daerah asalnya. Sehingga, tujuan berkunjung ke Dinsos Kota Malang selain dalam bentuk pembelajaran penanganan masalah gepeng, juga mempelajari bagaimana cara menuntaskan permasalahan itu. Karena rata-rata masalah yang dihadapi sama, hanya saja penanganannya yang sedikit berbeda.

Diketahui, dalam kunjungan tersebut, Kaawoan Cs langsung diterima Kadis Sosial Kota Malang ibu Sri Wahyuningtyas. (Sten).