PUNCAK PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tepatnya Sabtu 23 September 2017, menjadi momentum tiga rangkaian kegiatan yang dipimpin langsung Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.

Buktinya pada awal acara dibuka saat Gubernur Olly menjadi inspektur upacara pada puncak peringatan HUT ke-53 di Gelanggang Olahraga Robert Wolter Monginsidi KONI Sario Manado, Sabtu (23/9/2017 ) pagi.
Dalam sambutannya gubernur mengatakan seiring dengan pertambahan usia proses pembangunan di Sulut semakin berkualitas dan berkuantitas yang muaranya pada terciptanya masyarakat sejahtera.
Ini perlu untuk terus digaungkan dan menjadi pemahaman serta kebanggaan bersama seluruh masyarakat bahwa Provinsi yang kita cintai, karena daerah Nyiur Melambai penuh dengan segudang keunggulan yang mampu memberikan kontribusi sangat besar bagi proses pembangunan bangsa di berbagai sektor.

“Saya optimis kedepan Sulut akan mencapai target dengan menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Juga saya yakin dengan masyarakat yang begitu antusias menyambut era baru di sulut maka target menekan angka kemiskinan hingga 6 persen sekian dan pengangguran 7 persen, akan tercapai,”kata Olly.
Orang nomor satu dan juga gubernur pilihan rakyat Sulut ini juga menargetkan program yang diprioritaskan hingga akhir 2017 adalah pembebasan lahan.”Tahun ini pembebasan lahan tuntas, maka 2018 pembangunan infrastruktur yang telah disiapkan sudah berjalan,”kata Olly. Sambil mencontohkan pembangunan ring road dan jalan alternatif serta pembangunan kota baru di Manado.
Dan ini bukan semata-mata karena daerah ini memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) melimpah karena letaknya strategis sebagai pintu gerbang di Kawasan Pasifik namun, lebih karena masyarakat daerah ini adalah masyarakat parsipatif serta senantiasa kokoh dalam menjaga kerukunan dan kedamaian daerah sebagai syarat dasar bagi bergulirnya roda pembangunan bangsa di daerah ini,”ujarnya
Untuk kita harus lebih siap dan bekerja keras bersama-sama menghadapi tantangan kedepan untuk menuju Sulut Hebat, tutup Gubernur.
Gubernur juga memberikan apresiasi dan terimakasihnya kepada seluruh rakyat Sulut terlebih khusus kepada Bupati dan Walikota selaku pemimpin di daerah karena telah bersinergi sehingga pembangunan disegala bidang dapat terlaksana, dan dalam kesempatan tersebut diberikan penghargaan kepada daerah-daerah yang berprestas tentang LPPD 2016.
Adapun urutan peringkat dan Skor dalam LPPD Tahun 2016 adalah :
1. Kabupaten Minahasa 31683
2. Kota Kotamobagu 31373
3. Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan 30966
4. Kota Bitung 30824
5. Minahasa Tenggara 30411
6. Kabupaten Minut 30224

Pada kesembatan tersebut juga diberikan penghargaan kenaikan pangkat kepada Kepala Bagian Kerjasama Fery Jones Sangian dari golongan pangkat IVa ke IVb, juga diberikan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada pegawai yang telah mengabdi selama 10 Tahun, yaitu Kasubag Penerima Tamu Victor Arthur dari Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik dan 30 Tahun masing-masing kepada Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Sulut Farly Kotambunan, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulut Mieke Pangkong dan penghargaan Kemudahan Pelayanan Perizinan Perumahan yang diberikan Menteri PUPR kepada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulut Happy T. R Korah serta Dinas Pajak dan Retribusi Sulut Olvie Ateng mendapat penghargaan Pelayanan Publik Terbaik dengan Program Samsat Online.
Selain itu juga Gubernur menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pengelolaan sampah kepada tujuh Kabupaten/Kota di Sulut.
Setelah upacara di Gelanggang Olahraga Robert Wolter Monginsidi KONI Sario Manado, dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa HUT Sulut ke-53 di ruang rapat paripurna Kantor DPRD, Kairagi Manado yang baru, Sabtu (23/9/2017) siang.

Gubernur Olly Dondokambey mengajak seluruh pemerintah kabupaten dan kota serta masyarakat Sulut untuk tidak membeda-bedakan satu sama lain namun selalu bersinergi, bergotong-royong, bersatu-padu, bekerjasama, bersepakat menjalin persatuan dan kebersamaan guna menyelesaikan persoalan.
“Demi terwujudnya Sulut berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya,” ungkap Olly.
Terkait pembangunan di bidang ekonomi, Olly menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Sulut melaju dengan cepat pada Triwulan I tahun 2017 sebesar 6,43 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01 persen. Inflasi pun dapat dipertahankan pada level satu digit yaitu pada angka 3,59 persen.

Disamping itu, untuk sektor investasi, total realisasi investasi periode Januari hingga Juni 2017 mencapai Rp. 2,86 triliun (PMA Rp 2,5 triliun dan PMDN Rp. 319 miliar). Pencapaian ini 114,4 persen lebih besar dari target RPJMD Sulut yang sebesar Rp. 2,5 triliun melalui investasi pada sektor pariwisata, energi dan pertambangan.”Di tahun 2017, total realisasi investasi telah melampaui target yang ditetapkan,” kata Olly.
Tren pertumbuhan ekonomi Sulut yang positif pada tahun 2017, juga telah mampu menurunkan angka pengangguran. Hal ini terlihat dari angka pengangguran di Provinsi Sulut yang pada 2017 sebesar 6,12 persen turun dibandingkan keadaan pada tahun 2016 sebesar 7,82 persen.
Sementara, tingkat kemiskinan di Sulut pada 2017 sebesar 8,1 persen turun dibandingkan keadaan pada tahun 2016 sebesar 8,98 persen. Sejauh ini, angka kemiskinan di Sulut lebih rendah jika dibandingkan dengan nasional yang mencapai 10,64 persen.

Pembangunan terkait dengan stabilitas politik dan keamanan di Sulut juga terus mengalami kemajuan. Ini terbukti Sulut sebagai barometer kerukunan di Indonesia. Bahkan BPS merilis data tingkat kebahagian masyarakat Sulut mencapai 73,69 atau tertinggi ketiga secara nasional.”Artinya, bahwa masyarakat Sulut merasa berbahagia tinggal, hidup dan bekerja di wilayah ini,” pungkas Olly.
Begitu juga di tingkat demokrasi, Sulut mampu mencapai indeks demokrasi sebesar 76,34 jauh melebihi angka indeks demokrasi Indonesia yang berada pada angka 70,09. Pencapaian positif juga tercapai di bidang kesehatan. Jumlah balita gizi buruk pada semester pertama 2017 ini, turun 0,007 persen. Diikuti jumlah kematian ibu yang turun sebesar 4,1 persen dan angka harapan hidup yang mencapai 70,9 tahun.

Sebelumnya, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw yang memimpin langsung paripurna itu, mengapresiasi seluruh masyarakat Sulut turut bekerja membangun Sulut.“Atas nama pimpinan DPRD, kami berterima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak, khususnya seluruh masyarakat yang telah bergotong royong mewujudkan cita-cita Provinsi Sulawesi Utara,” katanya. Adapun rapat paripurna istimewa turut dihadiri turut dihadiri Wakil Gubernur, Drs. Steven O.E. Kandouw, Jajaran Forkopimda, Ketua TP-PKK, Ir. Rita Maya Tamuntuan, Wakil Ketua TP-PKK, dr. Kartika Devi Tanos, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS serta para bupati dan walikota.
Selanjutnya pada jelang malam, Sabtu (23/9/2017), masih dalam suasana puncak peringatan HUT Sulut ke-53, digelar pesta rakyat di Jalan Boulevard II, Sindulang, Manado.

Gubernur mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu bersyukur karena penyertaan Tuhan atas provinsi berjulukan Bumi Nyiur Melambai itu hingga mencapai usia ke-53 tahun.
“Tuhan selalu menyertai kita. Marilah bersyukur senantiasa Tuhan berikan bagi Sulut, sehingga boleh menginjak usia yang ke-53 tahun saat ini,” kata Olly pada pesta rakyat yang digelar di Jalan Boulevard II, Sindulang, Manado, Sabtu (23/9/2017) malam.

Dengan bertambahnya usia tersebut, Olly menegaskan pentingnya semangat kebersamaan pada seluruh masyarakat Sulut.”Ini menjadi suatu upaya untuk menyegarkan kembali semangat kebersamaan diantara rakyat sebagai komponen utama bangsa dalam membangun daerah tercinta,” tandasnya.
Disamping itu Olly juga menyinggung pembangunan di Manado Utara yang merupakan daerah pesisir pantai. “Pembangunan di Manado Utara termasuk di daerah pesisir pantai terus dikerjakan. Daerah ini juga memiliki potensi perikanan yang baik. Tentunya seluruh masyarakat di pesisir pantai yang lebih dulu menikmati hasilnya,”bebernya.

Lebih jauh, orang nomor satu di Sulut itu mengingatkan semua pihak untuk selalu memberikan sumbangsih positif yang tercermin dari harmonisasi kehidupan rukun dan damai, tatanan kehidupan yang tertib, turut terlibat aktif menjaga kebersihan, stabilitas keamanan terkendali dan berbagai hal positif lainnya. Adapun pesta rakyat itu turut dihadiri Wakil Wakil Gubernur, Drs. Steven O.E. Kandouw, Walikota Manado, Dr. Vicky Lumentut, Jajaran Forkopimda, Ketua TP-PKK, Ir. Rita Maya Tamuntuan, Wakil Ketua TP-PKK, dr. Kartika Devi Tanos dan Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS. (ADVETORIAL BIRO PROTOKOL KERJASAMA DAN KOMUNIKASI PUBLIK SETDA SULUT)