Tindaklanjut Program Pusat, Ketua PKK Manado Berharap Posyandu Mandiri Lestari Bisa Menanggulangi Stunting

MANADO – Gerak cepat dilakukan TP-PKK Kota Manado menindaklanjuti program prioritas pemerintah pusat, yakni penanggulangan stunting di masa pandemic Covid-19 saat ini.

Itu dibuktikan Kamis (7/9/2021), TP PKK Manado menggelar kegiatan Pengembangan Posyandu di Kelurahan Winangun Dua, Kecamatan Malalayang sebagai bentuk gerakan Percepatan Pencegahan Penanggulangan Stunting di Masa Pandemi Covid-19 di Kota Manado.

Kegiatan itu dihadiri langsung Ketua TP PKK Kota Manado Irene Angouw-Pinontoan dan Sekretaris dr. Merry Sualang-Mawardi didampingi pengurus Pokja 4. “Posyandu Lestari di Winangun Dua ini telah teruji berhasil melaksanakan fungsinya dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga telah menjadi Posyandu yang mandiri,” kata Ketua TP PKK Irene Angouw-Pinontoan.

Kegiatan itu dihadiri Kadis Kesehatan Manado, dr. Joy Zeekeon bersama jajaran, Kepala Dinas P2KB (Pemberdayaan Penduduk dan Keluarga Berencana) Meisje Wollah, Camat Malalayang bersama Ketua TP PKK Malalayang, Lurah Winangun Dua Ketua TP PKK Kelurahan, Kepala Puskesmas Bahu, para tokoh agama dan masyarakat serta Kader Kesehatan/ Kader Posyandu di Kelurahan Winangun Dua.

“Namun kita masih perlu terus mengembangkan fungsi dan peran Posyandu Lestari bersama seluruh Posyandu yang ada di Kota Manado, ini terutama dalam upaya penanggulangan stunting  yang saat ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat dan komitmen bersama pemerintah daerah bersama dengan kegiatan prioritas lainnya yaitu penanganan pandemi Covid-19, dan penguatan ekonomi masyarakat,” sambungnya.

Ketua TP PKK Kota Manado Irene Angouw-Pinontoan dan Sekretaris dr. Merry Sualang-Mawardi saat kegiatan di Posyandu Manadiri Lestari Winangun Dua.

Pos Pelayanan Terpadu  (Posyandu) adalah salah satu bentuk upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat yang saat ini telah berkembang menjadi Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam upaya penyelenggaraan pembangunan kesehatan, di mana pemerintah bersama dengan masyarakat bahu membahu untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi melalui peningkatan derajat kesehatan mulai dari Masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan, balita, remaja, ibu hamil, ibu melahirkan sampai dengan Lansia. 

“Yang sudah tentu ini membutuhkan bimbingan dari petugas kesehatan, lintas sektor dan lembaga terkait,”tuturnya.

Selain itu, melihat kondisi bangsa dan negara yang masih terus berjuang melawan pandemi Covid-19, Tim Penggerak PKK sangat mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak terkait dalam upaya pengembangan Posyandu ini, baik dukungan dari Tim Puskesmas Bahu sebagai pelaksana terutama dukungan semua Kader Kesehatan/ Kader Posyandu/ Kader PKK  di bawah binaan TP PKK Kecamatan Malalayang,  yang telah memberi waktu, tenaga dan daya dalam keberlangsungan Posyandu Lestari sampai saat ini. Bahkan dukungan seluruh masyarakat yang telah ber-swadaya dalam upaya meningkatkan fungsi Posyandu ini.

“Dan keseriusan pihak-pihak terkait ini nampak dengan adanya inovasi-inovasi yang telah dikembangkan dari Posyandu Lestari antara lain dengan adanya Posyandu Drive Thru dan aplikasi E-Posyandu ini yang menjadi salah satu terobosan positif dalam upaya meningkatkan cakupan kunjungan Posyandu di era pandemi Covid-19 ini,”kata Isteri Wali Kota Andrei Angouw ini.

Ia juga menyampaikan yang menjadi harapan TP PKK Kota Manado sebagai Mitra pemerintah untuk bersama-sama menopang pengembangan Posyandu menjadi wadah dan sarana peningkatan derajat kesehatan bagi keluarga.

“Juga untuk menciptakan generasi yang unggul dan tangguh, menuju Keluarga Emas yang mandiri, maju, sehat dan sejahtera,” pungkas istri wali kota Manado, Andrei Angouw ini. [*/anr]