Manadoline, Manado — Komisioner KPU Kota Manado, Ismail Harun mengatakan tingkat partisipasi warga ibukota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Pilkada 9 Desember 2020, mencapai 74 persen.
“Berdasarkan data yang kami pegang, tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada tahun ini, meningkat melihat kondisi saat ini yang sedang pandemi COVID-19,” kata Komisioner KPU Manado, Ismail Harun, di Manado.
Dia mengatakan, dengan baiknya tingkat partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi di Manado, menunjukan bahwa saat ini, kepercayaan masyarakat pada penyelenggara meningkat.
Menurut Ismail, semenjak adanya larangan dan pembatasan dari pemerintah, menyusul pandemi global COVID-19, pemilihan kepala daerah di Indonesia, sempat ditunda, dari jadwal sebelumnya 23 September 2020.
“Namun dengan semangat yang besar, para penyelenggara Pemilihan, berusaha meyakinkan pemerintah maupun DPR RI sehingga bisa melanjutkan tahapan Pilkada,” katanya.
Akhirnya dengan janji akan patuh melaksanakan protokol kesehatan, DPRD dan pemerintah serta penyelenggara pemilihan, sepakat melanjutkan tahapan Pilkada.
“Akhirnya disepakati dilaksanakan pada 9 Desember, dengan ketentuan wajib melaksanakan protokol kesehatan, sehingga tugas Bawaslu juga bertanya bukan hanya sekadar mengawasi tahapan Pilkada, tetapi juga penerapan protokol kesehatan,” katanya.
Karena itu dia mengatakan, KPU senang karena ternyata meskipun dalam suasana pandemi tingkat partisipasi tetap tinggi sehingga menunjukan bahwa sosialisasi KPU berhasil, sehingga menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat pada penyelenggara Pilkada. (hcl)
