MANADO – Wali Kota Manado, Andrei Angouw (AA) akan membentuk tim khusus melakukan identifikasi dan pengecekan di lapangan terhadap pengembang perumahan terkait bangunan dan lahan sehubungan dengan penetapan pajak, khususnya PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).
Ini terungkap dalam rapat kerja pencapaian PBB bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Manado di Hall Soekarno, Maumbi, Selasa (20/9/2022). Raker dipimpin wali kota AA didampingi Sekda, Micler Lakat itu sekaligus rapat evaluasi pendapatan daerah dihadiri langsung Kepala Bapenda Manado, Steven Rende, para Kabid dan pejabat teknis Bapenda.
Menurut wali kota, selama ini para Ketling (Ketua Lingkungan) di 11 kecamatan di Kota Manado yang bergerak simultan terkait pencapaian PBB. Dia meminta Bapenda untuk membantu para Ketling di lapangan melakukan identifikasi pengenaan PBB, terutama luas Bumi/tanah dan luas Bangunan.
“Total tagihan PBB dalam kaitan ini harus dihitung sesuai peruntukan. Ini penting supaya kita mendapatkan data yang valid,” kata AA.
Begitu juga soal Nilai Objek Pajak (NJOP) di lapangan baik untuk warga masyarakat maupun lahan bangunan pihak swasta termasuk para pengembang perumahan di Kota Manado ikut diidentifikasi.
“Jadi bagaimana kita jika menemukan di lapangan adanya ketidakpatuhan Pembayaran PBB. Pemukiman umum akan melibatkan ketua-ketua lingkungan, sementara yang khusus seperti pengembang perumahan dan usaha akan ditangani tim khusus,” ujar walikota.
AA meminta untuk membuat konsep kerja step by step agar dapat diketahui dan diukur capaian kinerja pencapaian PBB.
Lewat Googale Map Walikota memaparkan beberapa contoh di lapangan, sekaligus menganalisis pengenaan Pajak PBB. “Terdapat beberapa hal yang harus disesuaikan pengenaan PBB-nya,’’ pungkas Wali Kota AA. [*/anr]
