Tinjau Pembangunan Perumahan Relokasi Pandu, Walikota GSVL Ingatkan Jangan Sampai Jadi Temuan BPK

Walikota GSVL saat berada di lokasi perumahan relokasi Pandu, didampingi Kalak BPBD Max Tatahede.

MANADO – Walikota Manado GS Vicky Lumentut beri perhatian serius terkait pembangunan perumahan untuk masyarakat relokasi di Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken. Buktinya, dalam kunjungannya ke lokasi relokasi, orang nomor satu di manado ini berikan himbauan agar pembangunan dilakukan sesuai prosedur, jangan sampai bermasalah hukum.

“Saya minta agar pembangunan rumah korban bencana ini dilakukan secara benar. Jangan sampai setelah selesai sebentar, menjadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), dan kemudian akan bermasalah secara hukum. Terutama terkait penggunaan anggaran dan pelaksanaan pembangunan diharapkan sesuai prosedur,” tutur Walikota GSVL.

Lanjut dikatakan, terkait pembangunan perumahan relokasi masih ada  1.054 rumah yang belum dibangun, sesuai dengan permintaan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado pasca bencana 2014 lalu. Yang mana, dana yang digunakan dari pemerintah pusat, sedangkan lahan disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara.

“Untuk masalah anggara pembangunan, dana yang digunakan merupakan dana APBN, sementara untuk lahan disediakan Pemerintah Provinsi. Nah, jika ada masalah tanah disini, silahkan dikomunikasikan ke BPBD Provinsi Sulut,” terang Walikota GSVL.

Tambahnya, saat berada diarea perumahan relokasi mengatakan warga harus ikut menjaga keamanan dan ketertiban. Apalagi 2018 nanti, perumahan relokasi akan diresmikan menjadi satu kelurahan dengan nama Kelurahan Pandu Cerdas.

“Ayo kita jaga keamanan dan ketertiban disini. Dimana, Pemkot akan menempatkan beberapa orang Babinsa dan Babinkamtibmas di lokasi ini, untuk membantu dalam menangani masalah keamanan,” tutupnya.

Dalam kedatangan tersebut, Walikota GSVL disambut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado Maxmilian Tatahede SSos, bersama para pelaksana pembangunan. (stenly).