Tuntas 100 Persen, Sulut Tercepat Kedua Se-Indonesia Dalam Melaksanakan Tahapan Coklit

Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos saat membawakan materi di Bawaslu Sulut.

MANADO-Bawaslu Sulut melaksanakan Rapat Evaluasi dan Singkronisasi data Pengawasan Coklit, Kamis (25/7/2024) dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Ardiles Mewoh.
Hadir dalam kegiatan ini Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos, Anggota Bawaslu Sulut Steffen Linu, Ketua KPU Sulut Kenly, Poluan Anggota KPU Sulut Lanny Ointu serta Anggota KPU Sulut Meidy Tinangon.

Ketika membuka kegiatan Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh menyampaikan, kehadirian Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos di Kota Manado merupakan momentum yang sangat baik dan merupakan kebanggaan bagi KPU Sulut.
“Karena meskipun sibuk dalam tahapan coklit, Ibu Betty masih berkenan hadir di Manado, ” ucap Mewoh.

Lanjut Mewoh, tentunya KPU RI berterimah kasih kepada KPU Sulut, karena Sulut tercepat kedua se-Indonesia setelah Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan tahapan coklit.
Ketua Devisi data KPU RI


momentum di manado sangat cepat, tahapan coklit, knanggam KPU RI dan tentunya Bawalu Sulut.
“Ini juga merupakan pengawasan yang baik serta koordinasi dengan KPU berjalan dengan baik. Karena semua rekomendasi dari Bawaslu telah ditindaklanjuti oleh KPU Sulut, ” ungkap Mewoh.


Mewoh juga menegaskan bahwa Bawaslu hadir untuk membantu KPU. “Jadi jangan alergi dengan Bawaslu Sulut, ” tegas mantan Ketua KPU Sulut dua periode ini, sambil menyatakan marilah kita bekerja bersama-sama dalam mensukseskan pilkda agar berjalan lancar.


Sementara itu Anggota KPU RI bagian Pendataan Betty Epsilon Idroos ketika membawakan materi “Pelaksanaan tahapan penyusunan Daftar Pemilih Pada Pilkada serentak 2024”.

“untuk pilkada 2024 coklitnya berakhir kemarin 24 juli dan smuanya sudah lakukan coklit 100 persen,”ungkap Idroos.
Lanjut Idroos gambaran se-indonesia sudah capai 99.87 persen yang melaksanakan tahapan coklit. Sulut sendiri sudah 100 persen, gambaran terlihat di kerja-kerja Ecoklit, ” tukas Idroos.


Lanjut Idroos Ecoklit sendiri disiapkan 2 sistem kerja online offline kalau ada daerah yang tidak punya sinyal tidak masalah, karena masih bisa direkam manual. “Nanti ada sinyal,baru disinkronisasi, ” ucap Anggota KPU RI ini.


“Kalau di daerah lain KPU dan Bawaslunya bagaikan Tom and Jerry, Sulut merupakan daerah yang selalu bisa mengatasi persoalan apapun yang dihadapi. Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan, ” kata Idroos, sambil menegaskan sebagai daerah kedua tercepat menyelesaikan Coklit, Sulut sangat berkontribusi dalam persentase nasional. Sebagai gambaran umum Coklit nasional kita sudah 99.87 persen. “Kita tinggal menunggu sinkronisasi e-Coklit di Papua untuk menuntaskan semuanya,” ujarny.(mom)