Tuntut Hak, 19 Karyawan Outsorcing PT Sekaiichi Dwiputra Mengadu ke DPRD Sulut

MANADO-Meskipun Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum terbentuk. Namun anggota DPRD Sulut yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sulut, Victor Mailangkay bersama anggota-anggota fraksi menerima aspirasi dari  Pengurus Wilayah (PW) Serikat Buruh Merdeka ‘Setia Kawan’.

Dengan  membawa aspirasi belasan mantan karyawan pusat perbelanjaan Giant yang merupakan karyawan pihak outsorcing PT Sekaiichi Dwiputra.

Victor Mailangkai bersama belasan anggota dewan mewakili dari 5 fraksi mendengar aspirasi yang disampaikan langsung oleh Ketua PW Serikat Buruh Merdeka ‘Setia Kawan’ Jetmon Nalang.

Seperti yang dituturkan Nalang akibat ditutupnya pusat perbelanjaan Giant beberapa bulan lalu sehingga mitra kerja juga kena imbas PHK.

“Yang menjadi inti permasalahan ada beberapa poin seperti  soal upah kerja, THR, BPJS, cuti kerja merupakan aspirasi yang ingin kami sampaikan,” jelas Jetmon Nalang.

Lanjut Nalang, ada 19 karyawan yang belum mendapatkan hak mereka. Permasalahan ini, diakui Nalang  sudah disampaikan sejak bulan Agustus 2019, tetapi belum ditindak-lanjuti oleh anggota DPRD Sulut dan tuntutannya telah disampaikan secara tertulis.

Mendengar aspirasi dari  karyawan outsorcing PT Sekaiichi Dwiputra,
Victor Mailangkay selaku pimpinan sementara DPRD Sulut menyatakan,  aspirasi tersebut akan diteruskan ke pimpinan dewan kemudian ditindaklanjuti.

“Memang saat ini, AKD di DPRD Sulut belum terbentuk. Tapi kami merespon tuntutan para karyawan, jika  sudah terbentuk AKD, permasalahan ini akan diteruskan ke komisi yang berhubungan langsung dengan ketenagakerjaan yakni Komisi IV,” kata Victor Mailangkay.

Hal yang sama juga diungkapkan anggota DPRD Sulut Billy Lombok, menurutnya permasalahan yang disampaikan para karyawan akan merekomendasikan ke komisi IV dengan menghadirkan pihak tenaga kerja.

“Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan paripurna sejauh mana penanganan masalah ini oleh pihak terkait,”ucap Lombok.

Aspirasi yang disampaikan para karyawan ini diterima sejumlah anggota DPRD Sulut James Arthur Kojongian, Cindy Wurangian, Ivan Lumentut, Nick Lomban, Sherly Tjanggulung, Alfian Bara, Muhammad Wongso, Stella Runtuwene, Ronald Sampel dan John Panambunan. (27)