Turun di 5 Kelurahan, Lomban Serahkan Bansos Bagi Masyarakat

BITUNG – Wali Kota Bitung Maximiliian Jonas Lomban (MJL) memantau langsung penyaluruan bansos berupa 10 kg beras, ikan kaleng, 1 dos mie instan serta uang tunai sebesar Rp300 Ribu bagi warga lanjut usia (Lansia). Penyaluran tersebut berlangsung di 5 kelurahan 3 kecamatan, pada Kamis (28/05/2020).

Kunjungan MJL diawali di Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian. Dimana di kelurahan ini, jumlah Kepala Keluarga (KK) 1.675, yang diusulkan tahap I sebanyak 84 KK, tahap II 1351 KK, total yang berhak menerima 1435 KK. “Bansos yang sudah tersalur sebanyak 820 KK dan yang belum tersalur ada 615, dan untuk data tambahan, kami mengusulkan sementara 62 KK,” ungkap Lurah Girian Bawah, Ewin Mokoginta.

Lomban yang didampingi para Asisten, Franky Ladi, Jefry Wowiling dan Youke Senduk, Inspektorat Reyne Suak, Kalaks BPBD Rudy Wongkar serta Kabag Protokol dan Kompi Albert Sergius melanjutkan pemantauan di Kelurahan Wangurer Barat untuk menyaksikan penyaluran bantuan kepada 250 Lansia, 47 Disabilitas serta 1.118 paket Bansos. Demikian juga di Kelurahan Kadoodan yang menyalurkan bantuan untuk 190 Lansia dan 22 orang penyandang Disabilitas. Selanjutnya di Kelurahan Winenet 2 yang menyalurkan bantuan kepada 263 lansia. Dan berakhir di Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga yang menyalurkan bantuan kepada 60 orang penyandang disabilitas dan 269 lansia.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban mengatakan, Pemerintah Kota Bitung sangat memberikan perhatian untuk warganya, apalagi saat ini dalam situasi pandemi Covid-19, karena itu Pemkot Bitung melalui BPBD menyalurkan bantuan kepada masyarakat lewat Kantor Lurah. “Paket yang kami berikan dari Pemerintah Kota Bitung, antara lain, 1 ikan kaleng 180 gram atau setara dengan 10 kaleng 170 gram, beras 10 kilogram dan 1 dos Mie Instan,” ujar Lomban.

Walikota, bantuan ini dapat membantu keluarga yang terdampak Covid-19, serta menginstruksikan para lurah dan camat mengawasi bantuan ini, agar tersalur sesuai data yang masuk, serta jangan ada pengurangan. “Selain warga yang terdampak, para kepala lingkungan (Pala) dan ketua-ketua RT serta THL akan menerima bantuan serupa, tapi setelah semua bantuan diterima oleh masyarakat,” tandasnya.(*)