Turun ke Dapil, 44 Anggota DPRD Sulut Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

ANGGOTA DPRD Sulut telah selesai melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (SOSBANG) sejak tanggal 15-28 Perbuari, dengan turun ke daerah pemilihan masing-masing.

Wakil Ketua DPRD Sulut Victor Mailangkai saat melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Gereja Advent hari Ketuju Ranotana

Dilaksanakannya Sosbang ini  untuk menumbuh kembangkan semangat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air, maka perlu ditingkatkan pemahaman mengenai Wawasan Kebangsaan.

Dengan Wawasan Kebangsaan yang kuat, diharapkan seluruh anak Bangsa akan memiliki cara pandang dan tujuan yang sama dalam mencintai dan berpartisipasi aktif dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai gangguan, ancaman dan hambatan yang dapat merobek dan mencabik rasa persatuan sebagai sebuah Bangsa.

Masyarakat yang hadir di Sosbang Victor Mailangkai.

Wawasan Kebangsaan diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk dapat menangkal berbagai ancaman yang muncul baik dari dalam Negri maupun yang datang dari luar negeri. Termasuk dalam rangka untuk mencegah berkembangnya berbagai paham dan ideologi yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila sebagai dasar Negara.

Sosbang dilaksanakan 44 Anggota DPRD Sulut sebagaimana amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 71 Tahun 2021.

Anggota DPRD Sulut saat sosbang di Desa Paslaten, Likupang.

Seperti yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Sulut Victor Mailangkay yang mensosialisasikan wawasan kebangsaan di dapilnya yakni Kota Manado tepatnya di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Jemaat Ranotana, Karombasan.

Dalam Sosbang tersebut,  Johanes Victor Mailangkay  didampingi narasumber DR. Merry ELisabeth Kalalo  yang juga dekan Fakultas Hukum Unsrat periode 2008-2014 dan sebagai moderator Ellen Goni Tarunajaya ST MM.

Anggota DPRD Sulut Inggried Sondakh saat Sosbang di Desa Kalasey Satu Kecamatan Mandolang, Minahasa.

Politisi Nasdem mengakui semakin mantap mengenai wawasan dan kesadaran akan jiwa dan semangat, rasa dan nilai-nilai kebangsaan indonesia dalam diri dan konstituennya dengan tujuan agar konstituen pada khususnya dan rakyat indonesia pada umumnya memiliki imunitas dan daya tangkal atau resiliance terhadap berbagai virus dan penyakit yang menyerang integritas bangsa indonesia baik yang datang dari dalam maupun dari luar indonesia.

Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang dan kesadaran bangsa indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasionalnya seperti yang tertulis dalam alinea ke empat pembukaan UUD 1945.

Anggota DPRD Sulut Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Kotamobagu.

Yang mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ideologi, politik, sosial budaya dengan berlandaskan dan berpedoman pada falsafah ideologi pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara dalam wilayah NKRI yang bhineka tunggal ika.” ujarnya.

Ada 4 tujuan nasional bangsa indonesia yang tercantum dalam alinea ke empat pembukaan UUD 1945 yaitu :
1. Yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3 Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Melaksanakan ketertiban dunia, kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Anggota DPRD Sulut Henri Walukow saat Sosbang di Desa Tatelu, Minut.

Tak Hanya Victor Mailangkay, legislator dapil Kota Manado lainya seperti Ayub Ali Albugis juga melaksanakan Sosbang di Ruko M Walk Manado, Rabu (23/2/22) lalu. Dalam Sosbang tersebut politisi PAN ini mengungkapkan ada empat hal penting dalam pelaksanaan Sosbang kali ini yakni, mengenai empat pilar antara lain Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Dirinya juga menyampaikan bahwa sosbang ini dirinya ingin memperkuat persatuan masyarakat yang ada, dimulai dari Dapilnya sendiri. Apalagi Manado dikenal sebagai salah satu kota yang sangat kental toleransi dan kemajemukannya di Indonesia.

Anggota DPRD Sulut saat Sosbang di Remboken dan Tomohon.

“Intinya disini, bagaimana caranya agar Indonesia harus kuat. Jangan sampai bercerai. Mudah-mudahan pertemuan ini bermanfaat dalam memperkuat persatuan kita. Semoga ini bisa berkesinambungan,” kata legislator yang digadang-gadang akan maju ke Senayan di Pemilu Serentak 2024 tersebut.

Sama halnya juga yang dilakukan oleh Legislator DPRD Sulut Dapil Minut-Bitung, Fabian Kaloh, Rabu (23/2/22) yang menggelar Sosbang di Aula Kantor Camat Aertembaga, Kota Bitung.

Anggota DPRD Sulut Berty Kapojos saat Sosbang di Minut.

Fabian Kaloh yang saat itu bertindak sebagai Narasumber nampak sangat akrab dengan sejumlah ASN yang hadir. Birokrat Senior Kota Bitung ini  pun mulai berbagi pengalaman bagaimana menjadi  pemimpin yang memiliki etos kerja, yang inovatif dan kreatif serta memahami kondisi bawahan.

“Sebagai ASN prioritaskan dulu kerja, jangan belum kerja so minta imbalan. Kalau torang kerja baik deng cepat dengan sendirinya masyarakat akan senang. Bahkan dorang memberi ndak pikir pikir lagi karena cara kerja yang baik. Saya sudah melakukan itu selama 26 tahun sebagai ASN ,” kata Politisi PDIP ini  kepada puluhan perangkat kecamatan.

Anggota DPRD Sulut sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Welu, Tomohon.

Sementara itu, Legislator DPRD Sulut Johny Panambunan, Senin (21/02/22) siang, menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang dipusatkan di Desa Paslaten Kecamatan Kecamatan Likupang Selatan Kabupaten Minahasa Utara (Minut)
Pelaksanaan Sosbang di desa Paslaten ini dihadiri oleh Pemerintah setempat, tokoh agama dan masyarakat dengan tetap menerapkan protokol Covid 19 secara ketat mengingat situasi masih pandemi.

Bertindak sebagai Narasumber,  Akademisi Unsrat Eugenius Paransi, SH.MH yang memaparkan mengenai Wawasan Kebangsaan.

Dalam sambutannya politisi NasDem ini mengungkapkan, kegiatan Sosbang ini dimaksud untuk memberikan imunisasi dan vaksinasi kebangsaan kepada semua pihak agar semakin mantap akan jiwa dan semangat kebangsaan.

“Dengan sosbang ini diharapkan masyarakat akan memiliki jiwa dan nilai nilai kebangsaan Indonesia, terutama dalam menghadapi berbagai ancaman yang dapat memecah persatuan dan kesatuan. Terlabih tegasnya masyarakat akan memiliki pemahaman yang jelas,” ungkap politisi Dapil Minut-Bitung ini.

Legislator dapil Minahasa – Tomohon Herol Vresly Kaawoan (HVK), tujuan pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka peningkatan pemahaman dan kesamaan pandangan dalam meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
“Hal ini dipandang perlu karena DPRD merupakan salah satu unsur pemerintahan daerah yang juga mempunyai tugas menumbuh kembangkan semangat aasionalisme dan cinta tanah air,” kata Kaawoan.

Sosbang juga dilakukan oleh Srikandi DPRD Sulut Dapil Bolaang Mongondow Raya Nursiwin Y. Dunggio yang melaksanakan sosbang di Desa Loyow dan Desa Nuangan 1 Kecamatan Nuangan. Bertindak sebagai narasumber adalah Amalia Landjar.

Dalam Sosbang tersebut, Nursiwin mengungkapkan tentang pentingnya pengetahuan wawasan kebangsaan di masyarakat agar masyarakat mengetahui empat pilar dalam berbangsa dan bernegara.

Sementara itu, Inggried Sondakh melaksanakan Sosbang di Desa Kalasey I Kecamatan Mandolang dengan menghadirkan Tokoh-tokoh agama dan masyarakat.

Sama seperti Anggota DPRD Sulut lainnya, Inggried  menyampaikan bahwa Sosbang ini penting untuk terus diingatkan kepada masyarakat.

Sedangkan Ketua Komisi I Vonny Paat melaksanakan Sosbang di Welu, Tomohon, Berty Kapojos Sosbang Desa Kalawat, Minut.(mom/adv)