Turun Reses di Malalayang Satu Barat, Runtuwene Ingatkan Soal Stunting Kepada Masyarakat

MANADO-Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene melaksanakan reses di daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Utara.

Felly Runtuwene saat reses

Felly Runtuwene melaksanakan reses di Kota Manado, tepatnya di Malalayang I Barat. Saat turun reses ratusan warga ikut mendengarkan penyampaian Ibu Felly sapaan akrab mantan anggota DPRD Sulut 2 periode ini terkait Stunting bertempat di Gereja GMIM Elim.

Runtuwene memaparkan soal pemerintah yang sangat peduli dengan Stunting.

Warga yang hadir.

Dijelaskan Runtuwene Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek. Penderita stunting umumnya rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal serta produktivitas rendah.

” Target kami pada 2024 penderita stunting di Indonesia bisa turun sampai 14 persen,”tegas Runtuwene.

Runtuwene menjelaskan, Provinsi Bali penderita Stunting turun 10 persen.

“Kami sangat berharap provinsi dan kabupaten/kota bisa mengikuti Bali. Tentunya harus fokus dan dikerjakan secara berkesinambungan. Pemerintah di daerah harus jadi mama dan papa atau menjadi ujung tombak dalam pencegahan stunting . Begitu juga Pemerintah Provinsi jika ada anggaran hibahkan ke Kabupaten/kota,”ungkap Runtuwene.

Ketika disinggung terkait target Sulut  dalam pencegahan Stunting, Politisi Nasdem mengaku tergantung pemerintah.

” Karena di Sulut itu stunting masih ada. Yang kami data di Minsel, Minut masih ada stunting,” ucap Runtuwene.

Kepada ratusan masyarakat yang hadir, Runtuwene mengingatkan  sejak dini untuk mencegah adanya stunting yaitu dari dalam keluarga.

“Pemerintah juga harus bekerjasama dan berkoordinasi dengan puskesmas-puskesmas serta posyandu. Untuk mengingatkan para orang tua rajin memeriksakan anak mereka,”tambahnya. Sambil mempertegas, salah satu penyebab penderita stunting adalah kurang mengkomsumsi makanan bergisi.

“Jangan kita hanya bergantung pada ikan salmon masih banyak ikan-ikan protein tinggi. Begitu juga buah-buah tidak perlu yang mahal. Buah-buah di daerah kita sangat baik untuk dikomsumsi, seperti pepaya, nenas, alpukad,”aku Srikandi Partai Nasdem ini. Sambil menpertegas kebersihan lingkungan dan penyediaan air bersih serta air sumur harus diperhatikan.

Saat turun reses, Felly Runtuwene didampingi BKKBN Provinsi Sulut.

Dokter Sunny Rumawung.

Sementara itu, salah satu warga malalayang yang hadir di reses Felly Runtuwene dr Sunny Rumawung menyatakan, Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak-anak akan terlihat lebih kecil dibandingkan anak-anak seusianya.

“Stunting tidak bisa diobati tapi bisa dicegah.Bagi ibu hamil diharapkan untuk rutin memeriksakan diri ke Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya. Asupan gizi ibu hamil harus diperhatikan agar pertumbuham janin menjadi lebih baik,”tutur Rumawung.

Demikian juga dgn anak-anak balita untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi.

“Kegiatan sosialisasi dari Ketua Komisi XI  DPR RI Felly Runtuwene dinilai sangat bermanfaat. Mewakili peserta yang hadir saya mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini,”ucap Dr Sunny Rumawung, Ketua Komisi kesehatan Jemaat GMIM ELIM Malalayang Satu Barat. (mom)