MANADO – Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI, Tiopan Aritonang secara resmi menutup pelaksanaan kejuaraan Pencak Silat piala Pangdam XIII/Merdeka tahun 2018, Selasa (30/10) bertempat di aula Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka.
Dalam kesempatan itu, tampak hadir ataupun yang mewakili, Gubernur Sulawesi Utara, Kapolda Sulawesi Utara, Kasdam XIII/Merdeka, Danlantamal VIII/Manado, Danrem 131/Santiago, Danlanudsri Manado, Walikota Manado, Irdam, Danrindam, para Asisten dan Kabalak Dam XIII/Merdeka serta LO AL dan LO AU, Kadispora, Ketua KONI dan Ketua IPSI Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado, serta para Pimpinan Sponsorship (PT Telkom, BRI, BNI, Bank SulutGo, Hotel Sutan Raja dan Mantos).
Dalam sambutannya, Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI, Tiopan Aritonang mengatakans sangat senang dan bersykur karena hari ini dapat menyelesaikan seluruh rangkaian pertandingan Kejuaraan Pencak Silat Piala Pangdam XIII/ Merdeka Tahun 2018 dengan tertib, lancar dan aman.
“Selama 3 hari ini telah kita saksikan bersama bagaimana para atlet Pencak Silat Sulawesi Utara dan dari daerah lain unjuk kebolehan bertanding dan bertarung untuk menjadi yang terbaik di kategorinya masing-masing. Saya sungguh bangga melihat para atlet sekalian begitu antusias dan bersemangat untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kalian semua memang pantas menjadi duta dari daerah masing-masing,” tukas Panglima Aritonang.
Lanjut dikatakan, satu hal yang pasti, prestasi terbaik hanya dapat dicapai melalui latihan yang serius dan konsisten. Tidak ada yang instan untuk menjadi yang terbaik. Semua harus melalui proses latihan yang teratur dan terprogram secara baik.
“Kepada para peserta Kejuaraan Pencak Silat Piala Pangdam XIII/ Merdeka, saya ucapkan terima kasih atas semangat dan jiwa sportifitas yang telah kalian tunjukkan, sehingga seluruh pertandingan relatif dapat berjalan dengan tertib, lancar dan aman,” tandas Panglima Aritonang.
Ditambahkannya, kepada para juara, syukuri prestasi yang telah kalian capai. Namun jangan cepat berpuas diri, karena ke depan lawanlawan kalian saat ini tentunya memiliki ambisi untuk membalas kekalahannya dengan berlatih lebih baik lagi. Sementara, bagi yang belum berhasil meraih kemenangan, jangan berkecil hati dan patah semangat. “Kekalahan hanyalah kemenangan yang tertunda. Jadikan kegagalan ini sebagai motivasi untuk lebih giat berlatih agar tahun depan atau pada iven-iven berikutnya dapat tampil lebih baik lagi,” ucap Panglima Aritonang.
Pungkasnya, turut mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulawesi Utara dan Walikota Manado serta Kadispora, Ketua KONI, Ketua IPSI, para Sponsor dan seluruh pihak yang telah berperan serta menyukseskan Kejuaraan Pencak Silat, diucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dan partisipasinya.
“Kepada Panitia Penyelenggara, evaluasi seluruh aspek kegiatan, dari hal yang bersifat teknis maupun nonteknis, mulai dari tahap persiapan sampai dengan pelaksanaan, sehingga pada pelaksanaan kegiatan berikutnya dapat lebih baik lagi,” pungkas Panglima Aritonang.
Usai membawakan sambutan ini, Panglima Tiopan Aritonang beserta jajaran turut menyerahkan medali berserta piala bagi para pemenang kejuaraan pencak silat kategori remaja dan dewasa, serta juara umum yang terdiri dari juara umum I SMANKOR Sulut, juara umum II Tim Pelatda Manado, dan juara umum III Saka Manguni Club.
Penulis : stenlywb.
