MANADO – Upacara penurunan bendera yang bertempat di lapangan Sparta Tikala dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72, sukses digelar. Kegiatan yang berlangsung dalam kondisi lapangan becek usai turunnya hujan, tidak melumpuhkan semangat pasukan Paskibraka untuk tetap tegap menuntaskan tugasnya.
Upacara penurunan bendera berlangsung khidmat dengan inspektur upacara (Irup) Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Hisar Siallagan SIK, dan dihadiri Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, Plt Sekda Manado Drs Rum Dj Usulu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA, jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD), mantan Walikota Manado Drs Wempie Frederik, serta para pejabat Pemkot Manado, TNI dan Polri.
Tiba saatnya penurunan bendera, pasukan Paskibraka yang bertugas sore, terlihat tegap tak gentar dengan kondisi lapangan yang becek. Siswa-siswi terbaik se-Kota Manado ini didukung TNI dari KODIM 1309 Manado memasuki lapangan Tikala dan menuju ke tiang bendera.
Tiga anggota Paskibraka putra masing-masing Farhan Pratama siswa SMA Negeri 8, Assagaf siswa SMA MAN Model dan Theofani Wonok siswa SMA Negeri 1, dengan perhitungan matang menurunkan bendera merah putih yang berkibar sejak pagi hari dengan baik.
Selanjutnya, pasukan menuju podium utama. Dengan sangat hati-hati, pembawa baki bendera merah putih Angelina Tuju siswa SMA Negeri 1 Manado menaiki tangga satu persatu. Bendera merah putih yang ada di baki selanjutnya diserahkan kepada Irup Kapolresta Manado untuk disimpan di peti kayu tanda berakhirnya tugas Paskibraka dalam upacara tersebut.
“Terima kasih saya kepada adik-adik Paskibraka yang telah menjalankan tugas Negara mereka dengan baik. Ini akan menjadi contoh bagi teman-teman mereka di sekolah, baik di sekolah tempat mereka menempuh ilmu maupun sekolah lainnya,” tukas Walikota GSVL. (sten).
