Usai Upacara HUT ke-74 RI, Gubernur Olly Genjot Pembangunan Sulut Sebagai Pintu Gerbang Pasifik

MANADO– Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI) diisi dengan terus membangun Sulut.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey kepada sejumlah wartawan usai upacara (foto:kand/ML)

Kepada sejumlah wartawan usai upacara di ex Kantor DPRD Sulut, selain itu Gubernur Olly menambahkan semua harus menghargai jasa para pahlawan yang telah meraih kemerdekaan Indonesia.

“Maka untuk memaknai kemerdekaan saat ini, kita harus mengisi dengan pembangunan apalagi di Sulut merupakan pintu gerbang pasifik. Kita harus optimis memanjukan Sulut semakin hebat kedepan,”ungkapnya.

Sebelumnya, peringatan detik-detik Proklamasi dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan KONI) Manado Sabtu (17/8/2019), Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).

Dalam upacara, nampak hadir jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Andrei Angouw, Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Wakil Ketua TP PKK Kartika Devi Kandouw-Tanos, Sekdaprov Edwin Silangen, para pejabat Pemprov Sulut, anggota Legiun Veteran, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kalangan pelajar.

Pada upacara yang berjalan khidmat itu,
bertindak sebagai Komandan Upacara Letkol Nur Subagio. Adapun teks proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Sulut.

Sementara itu, pengibaran bendera merah putih dilakukan 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari 15 Kabupaten dan Kota se-Sulut.

Bertindak sebagai Danpok 17 Al Gufransyah Dade, Danpok 8 Fadly Akili, pembawa baki bendera Yosua Dewa dan pengerek bendera Daniel Tatipang.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan tanda penghargaan Lencana Melati kepada Wagub Kandouw oleh Gubernur Olly selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sulut.

Selanjutnya, ratusan pelajar SMK Negeri 1 Manado menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah diikuti seluruh peserta upacara.(srikandi)