VIDEO: Detik-detik Kemendikbud RI Berikan Penghargaan Kihajar Madya 2018 Kepada Gubernur Olly 

JAKARTA– Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawah pimpinan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw kembali mendapat penghargaan dalam bidang pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom).

Penghargaan tersebut Adalah Anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) Madya 2018, menunjukan komitmen untuk membangun Sulut lebih maju, berdaya saing dalam segala bidang kembali mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

Penghargaan diberikan kepada para Kepala Daerah yang telah menunjukkan kepedulian dan komitmen terhadap pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk dunia pendidikan dan kebudayaan.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy diwakili Sekjen Kemendikbud, Didik Suhardi kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dalam acara malam Anugerah Kihajar 2018, Jumat (12/10/2018) di Jakarta.

Mendikbud Muhadjir Effendy menyerahkan Anugerah Kihajar kepada 16 kepala daerah se Indonesia, bagi gubernur dan walikota/bupati.

Anugerah Kihajar kepada Gubernur Sulut diberikan sebagai penghargaan kepada pemerintah daerah yang berprestasi dalam pendayagunaan TIK untuk pendidikan.

Tahun ini menjadi tahun yang ke-7 Kemendikbud memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintahan Kabupaten/Kota dan Provinsi atas segala upayanya dalam membuat kebijakan, mengembangkan, serta mengimplementasikan TIK.

Gubernur Olly menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbud RI telah memberikan penghargaan bagi Sulut, penghargaan ini akan lebih memotivasi bagi jajaran Pemerintah Sulut khsusnya Dinas Pendidikan untuk lebih memajukan pendidikan Sulut, serta menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten dan memiliki daya saing.

Anugerah Kihajar juga diberikan kepada para pemenang Kuis Kita Harus Belajar (Kihajar), pemenang Festival Video Edukasi dan Lomba Mobile Kihajar, serta penghargaan Radio Peduli Pendidikan dan Kebudayaan.

Diketahui Tujuan khusus Anugerah Kihajar untuk meningkatkan kebiasaan belajar siswa Indonesia, menumbuhkan kemandirian bangsa dalam memanfaatkan dan mengembangkan TIK untuk pendidikan, mendorong individu dan lembaga untuk menghasilkan karya inovatif dalam pengembangan potensi TIK, mendorong pengembangan kebijakan yang berpihak pada pendayagunaan TIK untuk pendidikan, memberikan penghargaan kepada kepala daerah dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan/pelatihan melalui pendayagunaan TIK.

Penganugerahan didahului pendaftaran dan pelengkapan berkas oleh Dinas Pendidikan provinsi, kabupaten atau kota pada bulan Agustus hingga awal September 2018.

Proses kemudian berlanjut pada penilaian yang dilakukan pada pertengahan September hingga awal bulan Oktober. Tim juri yang menilai terdiri dari praktisi TIK, akademisi, perwakilan media, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta internal Kemendikbud.

(srikandi/hm)