MANADO– Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw menegaskan tidak memiliki akun Facebook (Fb), hanya ada orang iseng yang merekayasa pernyataannya terkait vonis Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Kandouw saat press conference di rumah dinas (Rudis) Bumi Beringin Manado Jumat (12/5/2017) malam mengatakan, video yang diunggah via youtube sengaja tadinya utuh sudah di crop (edit-red).
“Saya juga selama ini tidak memiliki akun Fb, sekali lagi tidak punya Fb. Jadi ada orang iseng menyiasati pernyataan saya,”terang Politisi PDIP tersebut, sembari menambahkan dirinya telah memaafkan beberapa oknum yang sengaja membully dirinya.
Apakah akan menempuh jalur hukum? Kandouw kepada sejumlah wartawan dengan senyum menjelaskan semua telah ia maafkan.
“Saya tidak akan menempuh jalur hukum. Oknum yang sengaja membuat akun Fb palsu, menyebar video yang telah diedit dan membully saya di Media Sosial saya maafkan,”katanya,
Kaitan dengan putusan Ahok, bukan dirinya mensyukuri tapi Ini menjadi jurisprudence bagi kasus-kasus penghinaan agama yang harus diproses sesuai undang-undang berlaku. Misalnya seperti Habib Rizieq harus di hukum berat dan Front Pembela Islam (FPI).
“Jaga toleransi umat beragama. Daerah kita telah sukses gelar iven nasional dan internasional terkait kerukunan umat beragama belum lama ini. Kerukunan di Sulut telah mendunia, jadi kita tetap menjaga keutuhan NKRI,”kunci Kandouw.
(srikandi)
