Wabup PYR, Hadiri Ibadah Syukur Memperingati 40 Hari Di Desa Rumoong Atas Tareran

TARERAN!MANADOLINE.COM-Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt Petra Yanni Rembang,M.Th didampingi Kadis Perkim Franky Mamangkey,Camat Tareran Hizkia Kondoj dan Pemerintah Desa Rumoong Atas, menghadiri ibadah memperingati 40 hari meninggal Almarhuma Ibu Diaken Deysi Ticoalu dalam Keluarga Mamarimbing-Ticoalu di desa Rumoong Atas Kecamatan Tareran,Rabu,8/6/2022.

Dalam sambutan Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar,SH,yang disampaikan Wakil Bupati Petra Yanni Rembang,M.Th mengatakan,Sebagai umat yang percaya,saya mengajak kita sekalian menaikan puji dan syukur ke hadirat Bapa di sorga karena atas kemurahan-Nya yang melimpah atas kita sekalian,sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam suasana syukur berkenaan dengan telah berpulangnya Istri/oma yang tercinta Ibu Diaken Deysi Tikoalu, hadirat Bapa di sorga dalam usia 55 tahun 3 bulan 29 hari.

Dalam kaitan itu,perkenankan kami atas nama Pemeribtah Kabupaten Minahasa Selatan,Bupati Bapak Franky Donny Wongkar,SH dan Keluarga Wongkar-Sumual dan Keluarga Rembang-Wati menyampaikan Turut Berduka Cita yang mendalam,atas meninggalnya almarhuma Diaken Deysi Tikoalu dan kiranya kaum keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kekuatan dan penghiburan yang sejati dari Tuhan yang penuh kasih.

Kita memahami bersama bahwa perpisahan merupakan suatu momen yang tidak muda untuk dijalani setiap insan manusia.Terlebih dengan orang yang sangat kita cintai dan kehadirannya telah memberi kebersamaan,keindahan dan warna tersendiri bagi kehidupan seluruh keluarga bahkan masyarakat yang ada.

Akan tetapibsebagia umat yang percaya,tentunya kita semua memilki keyakinan bahwa kehidupan ini adalah semata-mata merupakan pemberian dari Tuhan.Segalah yang kita miliki adalah milik Tuhan dan semuanya akan kembali kepada Tuhan sang pemberi kehidupan.

Dihari ini,dengan pertolongan Tuhan Yesus Kristus,kita sekalian sebagai umat yang percaya ikut ambl bagian dalam ibadah syukur atas 40 hari penyertaan Tuhan bagi keluarga setelah di tinggal pulang ke rumah Bapa di Surga Mama/Oma Saudari terkasi Ibu Diaken Deysi Tikoalu.

Pada kesempatan tersebut,Wakil Bupati Petra Yanni Rembang,menyampaikan beberapa hal penting menyangkut program pemerintah Kabupaten Minahasa Selata. Pertama,Tahun 2022 telah kita canangkan bersama sabagai Tahun “Marijo Ba Tanam”,dengan optimisme bahwa sektor pertanian dan perkebunan mampu menjadi batu pijakan bagi pemulihan dan peningkatan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Selain prioritas sektor pertanian,melalui “Marijo Ba Tanam” kita juga akan berupaya menumbuhkan berbagai sektor perekinomian masyarakat akan semakin kuat,mampu bertahan bahkan dapat mempergunakan momentum Pandemi menjadi lompatan kebangkitan ekonomi masyarakat di berbagai bidang.

Berbagai program yang telah kita laksanakan telah memacu pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,yang dapat kita lihat dari Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 4,91% pada Tahun 2021,dimana pada Tahun 2020 hanya mencapai -0,77%.

Kedua,sesuai intruksi Mendagri Nomor 30 Tahun 2022,saat ini Kabupaten Minahasa Selatan ditetapkan dalam Kriteria PPKM Level 1.Dimana,pada Tanggal 7 Juni 2022,di Daerah kita tidak terdapat penambahan kasus positif,sehingga total kasus akumulasi positif 2.231 kasus,2.171 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh,5 orang masih dalam perawatan dan 55 orang lainnya telah meninggal dunia.

Untuk pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Minahasa Selatan,bahwa 90,17 % mayarakat Minsel telah divaksin Dosis 1 dan 67,78% untuk Dosis 2 dari total target 182 ribu 634 irang termasuk didalamnya anak-anak usia 6 sampai 11 tahun yang di lanjutkan dengan Vaksin Disis 3 atau Booster.

Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam hal ini Bupati Franky D Wongkar,SH melalui Wakil Bupati Petra Y Rembang,memberikan Apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat atas upaya,perjuangandan kerja sama yang telah diwujudkan sehingga penyebaran Covid-19 di Daerah kita sudah cukup dapat terkendali.Hal itu patut kita syukuri,namun kita tidak boleh lengah.

Ketiga,Pemerintah juga mengajak seluruh Masyarakat Minahasa Selatan untuk menjaga Toleransi antar umat beragama,menjaga Persatuan dan Kesatuan serta bertindak dewasa menghadapi berbagai isu Ekonomi,Sosial dan Politik yang saat ini berkembang.Jangan muda percaya dalam menerima serta menyebarkan informasi atau berita ,sebelum memastikan benar data dan fakta.

Keempat,tertangal 2 Juni yang lalu,Pemkab Minsel menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) UPDK Minahasa tentang pemanfaatan FLY ASH dan BOTTOM ASH (FABA) untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Minahasa Selatan.

Wabup PYR menambahkan,kerja sama ini membuka peluang bagi Pemerintah Daerah,UMKM-UMKM,bahkan rumah ibadah untuk dapat menggunakan FABA secara gratis dari PLTU Amurang.

FABA adalah sisa pembakaran batu bara yang sudah dikategorikan sebagai Limbah Non Bahan Berbahaya Dan Beracun yang dapat dipergunakan sebagau Material Pendukung,pembuatan Pavng Block,Batako,Material pembuatan Lapisan Sub-Based untuk kegiatan Road Base,Semen Mortar,campuran Cor/Rabat Beton,dan pembuatan Beton Pra Cetak/Prescast sehingga dapat mengurangi/menghemat biaya pembanunan.

Bagi UMKM yang tertarik untuk menggunakan Faba ini,dapat menghubungi Dinas Kopersi dan UKM Kabupaten Minahasa Selatan Untuk informasi dan proses permohonan Faba.

Hadir dalam kegiatan tersebut,Wakil Bupati Pdt Petra Yanni Rembang,M.Th,Asisten 1 Sekretariat Daerah Kota Jayapura Doren Wakerkwa,Yori Lumingkewas Ketua K3 Papua,Kadis Perkim Minsel Franky Mamangkey,Camat Tareran Hizkia Kondoj,S.Sos,Stafsus Bupati Bidang Politik Margo Tieneka Tawas,S.Sos,Pemerintah Desa Rumoong Atas,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,Para Pendeta,Guru Agama,Vikaris Pendeta Dan Pelsus serta Undangan Lainnya.***(JP)