Wagub Kandouw Lepas Pawai Takbiran Idul Fitri: Implementasi Iman dan Percaya Selalu Terjaga

MANADOLINE– Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw lepas Pawai Takbiran Idul Fitri 1444 Hijriah Tingkat Provinsi di Lobi Kantor Gubernur, Jumat (21/4/2023) malam.

Diikuti kurang lebih 2000an kendaraan baik roda dua dan empat, pawai takbiran tingkat Provinsi bakal mengitari sejumlah titik ruas jalan di Kota Manado yang telah diatur oleh panitia.

Wagub Kandouw dalam sambutannya menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah kepada umat muslim.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, masyarakat Sulawesi Utara dari Pulau Miangas sampai Pinagoluman mengucapkan selamat idul fitri, kami turut merayakan bersama-sama dengan umat muslim untuk menyambut hari kemenangan besok,” ucap Wagub.

Menurutnya perayaan idul fitri merupakan implementasi dari perwujudan iman dan percaya kepada Tuhan.

“Kita melaksanakan pawai akbar yang tak lain merupakan implementasi iman dan percaya selalu terjaga. Mudah-mudahan ini bisa berjalan baik, ini implementasi iman,” tutur Wagub.

Orang nomor dua di Sulut ini berharap pawai takbiran kali ini bisa berjalan dengan baik, aman dan tertib.

Sementara itu, Ketua Pengurus Hari-hari Besar Islam (PHBI) Sulut H Syahrul Poli SE mengungkapkan pelaksanaan pawai takbiran kali ini merupakan kerinduan besar umat islam di Sulut.

Syahrul menjelaskan terlaksananya kegiatan ini karena sinergitas stakeholder terkait. Ia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, Kapolda,  Ansor Sulut dan panitia serta masyarakat.

“Kegiatan malam hari ini adalah karena kerjasama seluruh stakeholder, PHBI Sulawesi Utara terutama panitia di lapangan yaitu remaja Masjid Miftahul Jannah,” jelas Syahrul.

“Kurang lebih yang sudah mengambil nomor peserta kalau takbiran itu ada 2000 lebih kendaraan baik itu kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua,” sambung Syahrul.

Di tempat yang sama, Ketua Ansor Sulut Yusra Al-Habsy mengatakan momentum pawai takbiran tak lepas daripada implementasi keberagaman umat beragama di Sulut.

“Gairah kebersamaan kita, semangat kita untuk menyampaikan syiar kepada umat Islam yang ada di provinsi Sulawesi Utara,” kata Yusra.

“Ini adalah bagian kegembiraan yang tentu untuk membersamai, menjaga keberagaman antar umat beragama di Provinsi Sulawesi Utara,” sambungnya.

Kepada awak media, Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto SH MH menerangkan Polda memberikan jaminan keamanan atas penyelenggaraan malam takbiran, dengan dukungan keamanan dari Polresta Manado.

“Kami berharap pawai takbiran ini berjalan aman dan lancar,”kuncinya.

(kan/*)