MANADOLINE– Dua tahun Kepemimpinan Bupati Minahasa Roy Roring dan Wakil Bupati Robby Dondokambey (RR-RD) tepat hari ini Jumat (25/9/2020), Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengungkapkan Minahasa perlu dijaga oleh orang yang benar-benar mampu dan Takut akan Tuhan.
Hal itu dikatakan Wagub Kandouw saat hadiri ibadah syukur dua tahun kepemimpinan RR-RD di Benteng Moraya Tondano Minahasa, Jumat (26/9/2020).
Dimana Kandouw bersyukur kepemimpin RR-RD di Minahasa saat ini dipimpin oleh orang-orang yang mampu dan Tahun akan Tuhan.
Ia menambahkan Minahasa adalah icon dari Sulawesi Utara, karena ada peta pada tahun 1905 bahwa seluruh Sulut hanya ditulis hampir seluruhnya hanya Minahasa, singkat kata Minahasa ini adalah pusat budayanya Sulawesi Utara
“Atas nama Pak Gubernur dan Pemerintah Provinsi menyampaikan banyak terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Minahasa selama 2 tahun ini telah memimpin Minahasa dengan baik dan parameter-parameternya jelas,” kata Kandouw.
Kandouw juga menyampaikan pesan Gubernur Sulut Olly Dondokambey kepada penyelenggara Pemerintahan di Kabupaten Minahasa untuk menerapkan Good Governance dan Clean Government.
“Dan ini hanya 3 yang pertama aksesibel maksudnya seluruh roadmap pembangunan kita harus dapat di akses baik rencana-rencananya maupun keuangannya, masyarakat dari atas sampai di bawah semua harus terlibat. Kemudian akuntabel artinya semua dapat di pertanggung jawabkan, dan selanjutnya adalah se-visi dan misi, maksudnya mulai dari sekda sampai ke jajaran Hukum Tua harus se-visi dengan Kepala daerah dan Wakil Kepala daerah, jangan sampai yang di bawah-bawah visinya lain,” ungkapnya.
“Semoga kebersamaan kita selalu menjadi berkat apalagi dengan para tokoh-tokoh agama semua hadir dan bisa juga menjadi berkat untuk kepemimpinan Pak Bupati dan Wakil Bupati serta kita semua, dan kiranya Minahasa ini dapat menjadi hebat dari tahun lalu dan tahun depan dapat menjadi lebih hebat dari tahun ini,” tutupnya.
Ibadah syukur ini dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM Pdt Hein Arina.
(kan/*)
