Wagub Kandouw Sebut Reformasi Agraria Peran Penting Pembangunan, Beri Positif Bagi Masyarakat


MANADO– Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E Kandoouw mengatakan reformasi agraria di Sulut berperan penting dalam majunya pembangunan Sulut di berbagai bidang.

(Wagub Steven Kandouw saat membuka Rapat Koordinasi GTRA di GKIC Manado, Senin (22/4/2019 ) (foto:Ist)

“Reformasi agraria, sesuai arahan pak gubernur Olly Dondokambey pemerintah daerah harus membantu termasuk kabupaten/kota, karena pemberian sertifikat ini ternyata manfaatnya luar biasa positif untuk masyarakat,” ungkap Kandouw saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA) di Grand Kawanua City Internasional (GKIC) Manado, Senin (22/4/2019 ) siang.

Rakor GTRA turut dihadiri Direktur Landreform Kementerian ATR/BPN Arief Pasha, Kakanwil BPN Sulut Freddy Kolintama.

Menurutnya, secara umum untuk meningkatkan pertumbuhan menciptakan lapangan kerja mengurangi kemiskinan yaitu ekspor, investasi , government exspenditur atau belanja pemerintah. Setelah dikaji lebih dalam ketiga ini terutama investasi dan belanja pemerintah variabel landreform sangat besar dengan adanya status tanah yang jelas pastinya menguntungkan masyarakat.

“Secara langsung memberikan suatu kepastian bagi masyarakat supaya mendapatkan collateral asset untuk jadi modal supaya akses ke perbankan akan jadi lebih mudah. Dibanding jargon-jargon kredit tanpa agunan ternyata susah,” beber Kandouw.

Disamping itu, dengan adanya kejelasan status tanah, pemerintah daerah dengan sendirinya akan mendapatkan pemasukan dari pajak bumi dan bangunan.

“Petunjuk Pak Gubernur kabupaten/kota juga mengalokasikan dana untuk pembentukan penerbitan sertifikat ini supaya masyarakat sama sekali tidak ada pungutan. Karena ternyata de facto itu perlu biaya. pengukuran tanah dan lain-lain,” ungkap Kandouw.

Wagub Kandouw memuji kinerja BPN dalam mendorong pembangunan infrastruktur Sulut.

“Pembangunan infrastruktur perlu dukungan BPN untuk pembebasan lahan. Khusus Sulut sangat gencar pembangunan infrastruktur secara masif. Secara de facto sampai sekarang bantuan BPN luar biasa. Contohnya KEK Bitung, kalau tak ada terobosan BPN status tanahnya tidak jelas. Mereka berani menetapkan status tanahnya sehingga Presiden meresmikannya Begitu juga dengan Tol Manado-Bitung rencana bulan oktober akan diresmikan dan Bendungan Kuwil serta Ring Road III,”tandasnya.

(srikandi)