Wagub Kandouw Tegas Ingatkan ASN Disiplin dan Tidak Tergoda Perilaku Hedonisme

MANADO– Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw ingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait kedisiplinan dan jadi teladan.

Hal tersebut ditegaskan Kandouw saat apel KORPRI bulan April di Halaman Kantor Gubernur, Senin (17/4/2023).

Dimana Kandouw berang melihat ada ASN bolos
“Saya melihat tiga perempuan keluar. Mungkin mereka hanya tandatangan absen langsung keluar,” kata Wagub.

“Lihat saya dada lagi. Ini mungkin ampun dunia sudah tidak ada. Jadi tolong pak BKD cari tahu. Sudah menghilang pake dada-dada lagi. Saya tida tahu apa motifnya,” kata Wagub.

Menurut Wagub Kandouw, disiplin yang dimaksud ini yang komprehensif. Termasuk di disitu disiplin waktu dan Kebersihan.

“Jaga terus kebersihan di lingkungan kita semua. Karena saya lihat dari satu sampai 10 saya kasih nilai 7,8 kebersihan kita. Jadi terus dijaga ini, karena pengaruh dengan resiprositas dengan kinerja kita,” kata Wagub.

Wagub Kandouw ingatkan peran keluarga kita. Termasuk istri dan anak-anak. Terutama dharma wanita ini penting. Ini satu institusi yang diakui dalam struktur pemerintahan daerah. Jadi semua harus aktif.

“Kepala SKPD istrinya dharma wanita diaktifkan semua, jadi motor penggerak bukan cuma prong. Supaya hal-hal yang spesifik boleh ikut serta.

Lanjutnya, harus menjadi teladan di tengah masyarakat dan belajar untuk hidup sederhana dan tetap produktif serta tidak mudah tergoda dengan perilaku hedonisme atau gaya hidup wewah yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip KORPRI.

Dan dapat terus bekerja sama mendukung satu sama lain dalam menjalankan tugas.

“Sekarang gembor gembor orang flexing-flexing, karena itu jaga keluarga dan anak-anak kita. Sebab nila setitik bisa merusak susu sebelanga,” ungkap Wagub.

Wagub juga mengatakan, laporan dari Badan Pengelola Keuangan THR cair hari ini dan esok.

“Selamat bagi saudara kita yang menyambut Idul Fitri. Selamat menyongsong hari hari kerja berikut dengan optimis dengan profesional dan berintegritas,” pungkasnya.

(kan/*)