MANADO – Meski sudah diangkat menjadi tenaga kontrak atau Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemkot Manado, namun atlet berprestasi saat Porprov lalu tetap focus latihan peningkatan masing-masing Cabang Olahraga (Cabor).
Menurut Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL), atlet usia kerja yang diangkat tenaga kontrak, ada dua kegiatan. Pertama diharapkan tetap meningkatkan prestasi di masing-masing Cabor dan kedua, bekerja sebagai THL di instansi yang sudah disediakan.
“Jadi mereka tetap latihan, setelah latihan ada di kantor. Tapi focus waktu mereka lebih banyak untuk meningkatkan ketrampilan latihan di cabor,” jelasnya.
Sekadar diketahui, kontingan Kota Manado keluar sebagai juara umum saat Porprov di Kabupaten Minahasa Oktober 2017 lalu. 69 Atlet Manado sukses mendulang medali di 19 Cabor masing-masing Anggar, Atletik, Biliar, Basket, Bola Volly, Bridge, Bulu Tangkis, Catur, Futsal, Karate, Kempo, Panjat Tebing, Pencak Silat, Selam, Taekwondo, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Tinju dan Wushu.
26 Atlet diangkat menjadi THL di Pemkot Manado. 6 Atlet perseorangan dan 20 atlet beregu. Sementara sisanya 43 atlet mendapat bonus uang.
“Bagi atlet yang masih status pelajar jangan kendor, tetap tingkatkan prestasi, bukan hanya di olahraga, tapi di sekolah juga,” pesan GSVL.
Sekarang menurut Wali Kota Manado dua periode ini, atlet yang hebat itu tidak hanya skill, tapi otak juga harus bagus. Otak diisi, ketrampilan juga harus ditingkatkan.
“Penghargaan berupa bonus yang kami berikan tujuannya untuk membantu semangat lebih tinggi bagi para atlet. Terimalah itu sebagai sebuah penghargaan kami atas prestasi yang membanggakan. Selamat kepada para orang tua dari anak-anak yang berprestasi ini,” pungkas GSVL. ***
Penulis: antoreppy
