Walikota GSVL Apresiasai Pengorbanan Relawan, Prof Paula : Pemberian Diri Relawan Tak Ternilai Harganya

MANADO – Walikota Vicky Lumentut melalui Asisten II Robby Mottoh mengatakan Relawan merupakan jantung dari gerakan PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan. Sehingga, dalam peringatan Hari Relawan Internasional dirangkai dengan Hari Relawan PMI tahun 2018 ini, pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pengorbanan relawan.

Hal ini dikatakan Walikota Vicky Lumentut pada Hari Relawan Internasional dan Hari Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2018 tingkat Kota Manado dilaksanakan di lapangan Sparta Tikala Manado, Jumat (14/12).

“Peringatan Hari Relawan Internasional dan Hari Relawan PMI saat ini, merupakan wujud apresiasi kepada semua relawan yang telah melakukan pelayanan dengan penuh dedikasi, bahkan sampai rela mempertaruhkan nyawa untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang memerlukan,” tukas Walikota Vicky Lumentut.

Lanjut dikatakan, sangat mengapresiasi seluruh relawan PMI, terima kasih telah menjadi bagian penting masyarakat Kota Manado dalam memberikan bantuan dalam penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, pelayanan transfusi darah serta pelayanan kemanusiaan lainnya.

Sementara, Ketua PMI Kota Manado Prof Julyeta Runtuwene menegaskan pemberian diri seorang relawan tak ternilai harganya. Sehingga, tidak salah mereka disebut pejuang kemanusiaan. “Penghargaan yang tinggi serta ucapan terima kasih yang tulus bagi para pejuang kemanusiaan Kota Manado, dalam Hari Sukarelawan Internasional dan Hari Relawan PMI Nasional. Relawan adalah panggilan hati, panggilan jiwa untuk bekerja tanpa pamrih. Mereka tidak dibayar, mereka tidak mau dibayar, karena memang mereka tak terukur. Mereka itu tidak ternilai,” tandas isteri tercinta Walikota Vicky Lumentut itu.

Tampak hadir Kepala Kepolisian Resor Kota Manado Kombes Pol FX Surya Kumara, Kepala Dinas Kesehatan dr Marini Kapojos serta Kepala Dinas Sosial Drs Sammy Kaawoan. (hms/swb).