MANADO-Sama seperti anggota DPRD Sulut lainnya, Amir Liputo turun ke dapilnya Kota Manado untuk menyerap aspirasi dalam rangka Reses pertama sebagai anggota Dewan periode 2019-2024.
Amir Liputo reses di Sindulang Satu
Di reses pertama ini, Liputo menyerap aspirasi Minggu (8/12/2019) di Kelurahan Sindulang Satu, Lingkungan IV, Kota Manado.
Politisi PKS ini menerima sejumlah aspirasi dari masyarakat seperti masalah kenaikan BPJS, lampu penerangan jalan yang tidak berfungsi, lahan pekuburan, pembangunan drainase yang dinilai asal jadi, sampai pada permasalahan reklamasi pantai Boulevard II.
Seperti yang diungkapkan oleh Madi Dumbela yang berprofesi sebagai nelayan. Madi meminta jika reklamasi pantai di kawasan boulevard II dilakukan, maka para nelayan dibuatkan tempat tambatan perahu.
Madi juga meminta agar pemerintah dapat memperhatikan proyek pembangunan drainase yang ada di wilayah tersebut.
Karena masyarakat menilai pembangunan drainase tersebut terkesan asal jadi.
“Warga Sindulang berterima kasih karena sudah dibuatkan drainase, namun ketika drainase sudah dibuat terkesan asal jadi karena apabila hujan lebat datang, air yang ada di dalam saluran drainase tersebut seringkali meluap, padahal seharusnya sebelum dibuat maka dilakukan pengerukan terlebih dahulu,”ungkapnya.
Mendengar aspirasi dari masyarakat Sindulang Satu, Liputo mengungkapkan, untuk reklamasi pesisir Tumumpa harus seizin dari gubernur.
“Untuk reklamasi harus ada persetujuan dari gubernur. Saya adalah orang yang tidak setuju dengan reklamasi, tapi jika dibuatkan tambatan perahu bagi nelayan maka saya pasti menyetujuinya,”ujar Liputo.
Sedangkan untuk soal drainase yang dinilai asal jadi, anggota Komisi III ini berjanji akan menindaklanjutinya dengan berkoodinasi dengan pemerintah Kota Manado.
“Kalau mengenai pembuatan drainase jalan, Saya akan tindak lanjuti, sebab sudah selesai dibuat (PHO) maka harus ada masa pemeliharaan. Karena sebelum digunakan harusnya diperbaiki, jika tidak maka kontraktor akan dikenakan TGR,”aku anggota DPRD Sulut 2 periode ini, sambil meminta masyarakat untuk sama-sama mengawasi proyes-poryek yang masuk di lingkungan. (mom)
