Waruis: 151 Anak Putus Sekolah di Mitra Masih Angka Ideal

Djelly Waruis SPt MM
Djelly Waruis SPt MM

RATAHAN — Masih ada 151 anak putus sekolah di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang harus diperhatikan, agar bisa mendapatkan pendidikan layak. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Mitra Djelly Waruis SPt MM, anak putus sekolah di Mitra akan diikutkan dalam program nasional dalam hal pengentasan anak putus sekolah pada 2018 nanti.
“Anak-anak putus sekolah tahun depan akan diikutkan pada program nasional. Dan nanti akan ada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) juga ada tiga paket yakni paket A, paket B dan paket C,” kata Waruis, saat diwawancara.
Dikatakannya, angka anak putus sekolah di Mitra masih dalam taraf ideal, dan penyebab putus sekolah sangat beragam.
“Jumlah anak putus sekolah di Minahasa Tenggara masih dalam angka yang ideal, karena setelah di telusuri penyebab putus sekolah sangat beragam,” ujarnya.
Disebutkannya, penyebab anak putus sekolah di Mitra antara lain perkembangan psikis tidak mampu, kawin dini dan masih banyak lagi.
“Selain itu keinginan anak untuk berhenti sekolah juga ada, walaupun orangtuanya mampu secara finansial, dan ada yang putus sekolah karena perkembangan teknologi, tidak mampu mengikuti pesatnya perkembangan teknologi,” terangnya.
Ditambahkannya, Disdik Mitra kedepan akan lebih berupaya untuk membuat angka putus sekolah di Mitra dapat di tekan.
“Untuk itu pihak Disdik Mitra akan terus berupaya memotivasi dan melakukan pembinaan kepada anak-anak yang aktif studi untuk terus menuntut ilmu di bangku sekolah,” tandasnya. (fensen)