Wawali Mantiri Hadiri Mubes ke – IX Gereja Pantekosta Karismatika di Indonesia

Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri saat membuka pelaksanaan mubes.(Foto: HMP)

BITUNG – Dalam konteks revitalisasi kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, gereja harus menggunakan kuasa dan otoritas yang diberikan pada gereja. Hal ini dikatakan Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menghadiri sekaligus membuka musyawarah besar ke – IX Gereja Pantekosta Karismatika di Indonesia, bertempat di Gedung GPKdI Nafiri Sion, belum lama ini.

Mantiri juga mengatakan pelaksanaan mubes ini diharapkan memberi dampak yang berarti tidak hanya untuk gereja Pantekosta Karismatika di Indonesia ini, akan tetapi juga memberikan dampak yang baik bagi kehidupan berjemaat dan bermasyarakat. “Jemaat Pantekosta Karismatika di Indonesia patut bersyukur dan berbangga karena sampai saat ini mampu mempertahankan kehidupan persekutuan jemaat Tuhan yang terus hidup, tumbuh dan memberi buah yang baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Kota Bitung ini untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan,” kata Mantiri.

Ditambahkan pula, berdasarkan hal tersebut maka diharapkan bagi pemimpin gereja termasuk yang ada didalam persekutuan pelayanan gereja Kharismatika di Indonesia harus berani memberikan teladan Kristus. “Kami berharap melalui momentum mubes ke IX Gereja Pantekosta Kharismatika di Indonesia segenap unsur yang terkait di dalamnya dapat bersinergi dengan baik sebagai kesatuan pelayanan yang kemudian mampu untuk berperan aktif dalam pembangunan, sehingga secara bersama-sama kita akan membawa bangsa dan negara ini untuk terus merubah kearah yang lebih baik dengan terselenggaranya berbagai program pembangunan dan pemerintahan dan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.

Pembukaan mubes tersebut ditandai dengan pemukulan tetengkoraen oleh Wakil Wali Kota Maurits Mantiri bersama Dirjen Bimas Kristen Kementrian Agama RI yang disaksikan Pdt. Dr. Jeane Tulung, S.Th, M.Pd (Rektor Institut Agama Kristen Negeri IAKN Manado), Pdt. Edi Junaidi, MA, (Ketua Sinode Pusat GPKDI), Pdt. Johanes M Chandra, MA, M.Ts, Pdt Amerta Wiyono (Ketua Sinode Daerah Banten), Pdt. Julius H Winowoda, S.Th, M.Th,
(Ketua Sinode Daerah Sulawesi dan Maluku Utara) dan Pdt. Amir. S.Th.(ml)